Bacaini.id, NGANJUK – Lima korban meninggal dunia asal Nganjuk dalam kecelakaan maut di Kabupaten Boyolali pada Jumat, 14 April 2023 dini hari telah dimakamkan. Kelima korban meninggal dunia itu masih berstatus keluarga besar.
Diketahui sebelumnya, keluarga dari kelima jenazah korban kecelakaan maut di jalan tol KM 487 Gumukrejo Boyolali, Jawa Tengah itu telah dibawa pulang ke rumah duka. Kemudian jenazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Kepala Desa Jekek, Muhammad Johanudin menceritakan kecelakaan maut yang menimpa warganya terjadi saat rombongan keluarga itu dalam perjalanan pulang setelah mengantar orang tua sekaligus berziarah makam leluhur di Kabupaten Purbalingga.
“Mengantarkan mbah. Setelah diantar, rombongan itu pulang. Saat perjalanan pulang itu mobil rombongan mengalami kecelakaan,” kata Johanudin ditemui Bacaini.id di Balai Desa Jekek, Sabtu, 15 April 2023.
Setibanya di rumah duka, lanjutnya, kelima jenazah yang masih berada di dalam mobil ambulans itu kemudian disalatkan lalu dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Menurut Johanudin, di dalam mobil rombongan terdapat orang dewasa dan juga anak-anak.
“Yang meninggal dunia semua berusia dewasa, Alhamdulillah ada lima anak-anak yang selamat,” ujarnya.
Dari seluruh rombongan yang masih satu keluarga itu, selain lima korban meninggal dunia, ada lima anak menjadi korban luka. Hingga saat ini, tiga anak masih menjalani perawatan di rumah sakit Boyolali sementara dua lainnya sudah dibawa pulang ke Nganjuk.
Sampai saat ini Pemdes Jekek masih berkomunikasi dengan pihak rumah sakit di Boyolali untuk memastikan kondisi korban luka yang tengah menjalani perawatan. Pihaknya juga terus memantau kondisi dua korban yang sudah dibawa pulang.
“Kita komunikasi terus dengan petugas kesehatan yang ada di sana. Saya berharap setelah observasinya selesai, semua korban bisa segera dibawa pulang ke Nganjuk, biar dekat dengan keluarga,” harapnya.
Di lokasi dan waktu yang sama, pihak Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris dari total enam korban meninggal dunia asal Kabupaten Nganjuk. Santunan sebesar Rp50 juta diserahkan secara simbolis oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jawa timur, Eva Yuliasta.
“Ini hanya simbolisnya saja, tapi semua kewajiban Jasa Raharja sudah kita tunaikan. Kemarin sudah kita sampaikan dan sudah masuk di daftar rekening ahli waris,” kata Eva di Balai Desa Jekek, Sabtu 15 April 2023.
Selain itu, korban asal Nganjuk yang saat ini masih menjalani perawatan nantinya juga akan mendapatkan biaya ganti perawatan. Sesuai dengan kuintansi yang diserahkan kepada pihak Jasa Raharja maksimal biayanya Rp20 Juta.
“Untuk korban luka-luka kami akan memberikan ganti biaya perawatan sesuai dengan kuitansi yang disampaikan kepada kami,” ujar Eva menambahkan.
Diketahui, dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol Semarang-Solo KM 487+600 A, Kabupaten Boyolali pada Jumat dini hari, 14 April 2023 melibatkan delapan unit kendaraan. Total ada delapan korban meninggal dunia, enam diantaranya merupakan warga Nganjuk. Selain itu dalam rombongan asal Nganjuk, ada lima anak yang menjadi korban luka.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Novira