Bacaini.id, TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kunjungi rumah duka Bayi MAOR (5 bulan) putra pasangan Mukono (46) dan Adelia (17), warga Kecamatan Pogalan, yang meninggal paska imunisasi, Rabu, 29 Maret 2023.
Kunjungan Bupati Trenggalek sendiri ditujukan untuk menyampaikan rasa bela sungkawanya atas kejadian yang menimpa pada bayi 5 bulan itu. Selain itu juga untuk menguatkan agar kelurga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas kejadian naas yang menimpa.
“Kemarin saya baru mengikuti beberapa acara di Jakarta terus Surabaya dan saya pulang kemarin ke Trenggalek. Terus saya belum sempat menengok ke rumah duka, untuk itu hari ini kita mengucapkan bela sungkawa,” ujar Mas Ipin, Rabu, 29 Maret 2023.
Mas Ipin mengatakan turut mendoakan keluarga yang baru saja mengalami musibah ini. Selain itu, dia juga meminta agakn keluarga bisa saling menguatkan satu sama lain. Menurutnya, langkah yang sudah diambil Mukono untuk mencari keadilan bagi keluarga ini sangat baik.
“Tapi saya mengingatkan bahwa semua yang ada di dunia ini adalah titipan, jadi saya menguatkan diri dan kita sama-sama saling menguatkan. Harapannya beliau juga kuat,” imbuhnya.
Diceritakannya pula bahwa saat Safari Ramadan, Kapolres Trenggalek menyampaikan bahwa proses hukum yang berlaku terkait dengan laporan keluarga Mukono tetap berjalan. Sementara terkait dengan imunisasi, Mas Ipin memberikan contoh kasus ketika Covid 19 merebak.
“Kalau dulu waktu Covid, vaksin bisa menyebabkan fatalitas dan sebagainya. Makanya ada mekanisme yang memberikan jeda untuk melihat apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi,” terangnya.
“Yang diimunisasi juga bukan satu orang saja, makanya dengan adanya investigasi, semoga bisa semakin membuka yang sebenarnya menjadi penyebab kejadian ini. Apakah benar karena imunisasi atau karena yang lain. Kalau urusan medisnya saya tidak mengerti, biar hasil investigasinya nanti seperti apa,” tandasnya.**