• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, August 27, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mas Dhito Selamatkan 6000 Lebih Anak Tidak Sekolah dalam Setahun Terakhir

ditulis oleh Redaksi
15/06/2025
Durasi baca: 2 menit
514 11
0
Mas Dhito Selamatkan 6000 Lebih Anak Tidak Sekolah dalam Setahun Terakhir

Mas Dhito Selamatkan 6000 Lebih Anak Tidak Sekolah dalam Setahun Terakhir. Foto : Dok. Pemkab Kediri

Bacaini.ID, KEIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berhasil mengembalikan 6000 lebih anak tidak sekolah untuk mendapatkan akses pendidikan. Capaian ini diperoleh dengan berbagai langkah taktis yang dilakukan.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mochamad Muhsin menyampaikan penurunan angka anak tidak sekolah ini berkat kerja keras berbagai sektor.

Catatan Dapodik menunjukkan, dari angka hampir 12 ribu anak tidak sekolah di tahun 2024 dapat ditekan hingga 5027 pada awal Mei lalu. Dimana kondisi tersebut menjadi salah satu konsern utama yang kerap disampaikan Mas Dhito.

Berbagai program intervensi yang dilakukan adalah pemberian beasiswa, home visit teacher award, hingga kerjasama dengan pelaku seni seperti jaranan dan karawitan.  Bahkan di beberapa kegiatan kesenian, dikhususkan untuk mensosialisasikan agar anak tidak sekolah bisa kembali mengenyam pendidikan.

Jika ditemukan anak-anak tidak sekolah pada pentas seni ini, petugas dari Dinas Pendidikan langsung mendaftarkan kembali ke bangku sekolah.

“Atas perintah Mas Bup (Mas Dhito) agar ada percepatan, kita minta guru-guru agar bergerak ke lapangan, ke tetangga yang terdeteksi tidak sekolah, putus sekolah, supaya diminta kembali bersekolah,” jelas Muhsin pada Sabtu (14/6/2025).

Lebih detail, Muhsin menjelaskan, 5027 anak tidak sekolah ini berasal dari difabel hingga anak mondok yang tidak terdaftar di sekolah formal. Bagi difabel, Mas Dhito memberikan kebijakan agar seluruh satuan pendidikan dapat memberikan akses kepada difabel.

Saat ini, di Kabupaten Kediri sendiri sudah ada lebih dari 270 sekolah membuka akses tersebut. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kediri juga telah memberikan pelatihan kepada 300 guru sebagai pendamping anak berkebutuhan khusus. Rencananya, tahun ini akan ada pendambahan 300 guru pendamping untuk mendapatkan pelatihan tersebut.

Menjelang tahun ajaran baru 2025-2026 ini, Mas Dhito juga mewajibkan seluruh sekolah untuk memberikan ruang kepada anak-anak difabel. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan akses pendidikan yang setara.

“Saat SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru), sekolah wajib menerima anak-anak berkebutuhan khusus,” tandas Muhsin.

Pemerintah Kabupaten Kediri berharap dengan kembalinya anak-anak sekolah ini, bisa kembali melanjutkan mimpi anak-anak muda yang kemudian bisa berdampak kepada kesejahteraan keluarga.

Sebagaimana disampaikan Mas Dhito, kemiskinan ekstrem ditargetkan bisa hilang di Kabupaten Kediri dalam 5 tahun kedepan. Dimana salah satu indikator penyumbangnya adalah angka anak putus sekolah. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Fenomena Anak SMK Lebih Aktif dalam Aksi Demonstrasi dibanding Siswa SMA

Fenomena Anak SMK Lebih Aktif dalam Aksi Demonstrasi dibanding Siswa SMA

Perayaan bulan hantu imlek etnis tionghoa

Bulan Hantu Imlek: Waktunya Arwah Leluhur Turun ke Dunia

Siswa SMAN 1 Trenggalek berunjuk rasa soal dana komite

Siswa Curiga Dana Komite SMAN 1 Kampak Trenggalek Dikorupsi

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2590 shares
    Share 1036 Tweet 648
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15517 shares
    Share 6207 Tweet 3879
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16612 shares
    Share 6645 Tweet 4153

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112