Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana membuat jalan alternatif untuk mempersingkat jarak menuju Air Terjun Dholo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo. Jalan itu untuk mempermudah akses pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun berundak berketinggian 125 meter di Gunung Wilis tersebut.
“Kita akan pikirkan bagaimana nanti dari bawah ke atasnya kita buatkan jalan singkat, jalan yang memotong,” kata bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito, Selasa, 6 Desember 2022.
Saat ini pengunjung harus turun menapaki anak tangga menuju air terjun. Demikian pula sebaliknya sehingga cukup menguras tenaga karena harus menaiki 1000 anak tangga.
Mas Dhito berharap pembuatan jalan alternatif itu akan mempersingkat jarak tempuh bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan air terjun Dholo. Konsekuensinya, ojek motor berbahan bakar mintak tidak diizinkan beroperasi di kawasan air terjun.
Larangan itu disampaikan Mas Dhito menyusul keinginan warga untuk membuka jasa ojek motor menuju air terjun Dholo ketika jalan alternatif itu sudah dibangun.
“Kalau menggunakan kuda, motor listrik, boleh karena apapun itu Gunung Wilis adalah wisata alam dan tidak boleh dirusak dengan polusi udara,” pesannya.
Sementara itu petugas objek wisata air terjun Dholo, Sudiyoko menjelaskan jarak tempuh menyusuri anak tangga dari area parkir menuju air terjun mencapai 800 meter. Biasanya pengunjung akan kelelahan saat hendak kembali naik. “Sehingga kalau ada yang pingsan harus ditandu,” bebernya.
Hal yang sama disampaikan Sunawan, pedagang kaki lima di sana. Pembangunan jalan alternatif, menurut dia sangat penting untuk membantu pengunjung. “Pengunjung mengeluhkan untuk naik anak tangga sudah tidak kuat,” ucapnya.
Selain masalah jalan, Sunawan mengharapkan objek wisata air terjun Dholo itu diberi tambahan fasilitas penerangan termasuk pengembangan area parkir. (ADV)
Tonton video: