Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab di panggil Mas Bup melakukan pengecekan ke Pos Pemantauan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Tiba di pos pantau pukul 9:45 WIB, Kamis 27 Mei 2021, Mas Bup langsung naik ke ruang pantau untuk melihat pergerakan Gunung Kelud, yang berada di tingkat dua, didampingi khoirul Huda salah satu petugas, Mas Bup dengan seksama melihat beberapa alat seperti seismik dan layar monitor yang menggambarkan gunung kondisi Gunung Kelud.
Usai melihat pos pantau Gunung Kelud, Mas Bup di hadapan para wartawan mengatakan, dirinya mengunjungi Pos Pantau untuk memastikan kondisi terkini Gunung Kelud.
“Bagaimana kesiapan Kalau nantinya amit-amit, Saya doakan tidak terjadi, tetapi kalaupun terjadi kita sudah siap, bawa kalau memang nanti ada bencana kira-kira Bagaimana proses yang dilakukan dari pos pantau ini, termasuk memberitahu kepada warga dan sebagainya,” ujar Mas Bup.
Lebih lanjut Mas Bup menambahkan, juga ada sirine cuman sekarang sudah tidak lagi digunakan, sekarang sudah menggunakan HP.
Gunung Kelud yang berada di antara tiga kabupaten yaitu Kediri, Blitar, dan Malang, itu saat ini masih dalam status aktif normal. Hal tersebut disampaikan oleh Khoirul Huda, Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Kelud, usai mendampingi bupati melakukan pengecekan.
Menurut Khoirul, status aktivitas Gunung Kelud sampai dengan detik ini statusnya normal dalam artian masyarakat boleh beraktivitas sampai puncak.
“Ya, masyarakat atau pengujung boleh beraktifitas sampai dengan puncak tetapi dilarang mendekati kawah. Karena suhu air kawah saat ini masih cukup tinggi yaitu sekitar 40 derajat celcius dan terdapat gas yang cukup berbahaya.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung di Pos Pengamatan Gunung Kelud itu menjelaskan, bahwa kondisi aktif normal tersebut diketahui dari semua parameter yang dipasang di lokasi gunung, seperti seismik maupun pantauan dari kamera CCTV yang dipasang di sekitar gunung.
“Ada 5 buah alat pemantau yang terletak di Stasiun Sumbing, Lirang, Lirang Barat, Mbambingan, Unbuk 3 km arah barat dari kawah dan Stasiun Sumber Glatik. Kondisi lima stasiun (seismik) juga masih bagus,” kata Khoirul.
Secara berkala, pihaknya juga melaporkan kondisi Gunung Kelud ke PVMBG Bandung. Jika ada perubahan aktivitas, PVMBG yang akan menginformasikan langsung kepada pemerintah setempat. (ADV)
Tonton video: