Bacaini.id, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Kediri bersama kader Muslimat NU untuk menanam pohon dengan niat sedekah oksigen. Ajakan ini sebagai merupakan langkah antisipasi terjadinya perubahan iklim global.
Perihal tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri periode 2022-2027, di gedung Graha Muslimat, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu, 3 September 2022.
“Saat menanam bibit ini, sembari dipupuk dan disiram kita niati Bismillah sedekah oksigen untuk kemanusiaan. Saat ada lonjakan Covid 19 secara eksponensial tahun lalu sekitar bulan Juli itu kita merasakan susahnya mencari tabung oksigen. Jadi, mari kita menanam tanaman apa saja untuk sedekah oksigen,” ajak Khofifah dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah melakukan penanaman pohon kelengkeng dan membagikan 150 bibit buah-buahan seperti alpukat, durian, jambu biji dan ketepeng. Selain itu ada pula sejumlah bibit tanaman cabai.
Gubernur Jatim itu mengungkapkan bahwa dalam waktu 10 tahun belakangan, isu mengenai perubahan iklim global telah ramai dibahas di berbagai forum. Bahkan masyarakat sendiri juga mulai merasakan perubahan iklim, seperti misalnya saat masuk musim hujan tapi suhu atau cuaca masih sangat panas, begitupun sebaliknya.
“Hari ini saya bawa ratusan pohon untuk ditanam. Monggo kita niatkan sedekah oksigen, karena saat ini seluruh dunia sedang mengalami pemanasan global. Bahkan di berbagai tempat banyak kampanye penurunan emisi Gas Rumah Kaca. Oleh karenanya, mari kita memulai sedekah oksigen dari lingkungan terkecil dengan menanam pohon di pekarangan rumah,” ungkapnya.
Tidak hanya di lingkungan rumah, Khofifah juga meminta agar di PAUD, TK maupun Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU yang memiliki halaman luas agar menanam tumbuhan seperti Trembesi atau ketapang. Tanaman tersebut bisa membantu menampung deposit air.
“Jadi banyak hal yang bisa kita lakukan dari kekuatan jaringan Muslimat NU. Belakangan ini saya terus mengajak masyarakat untuk melakukan sedekah oksigen. Kalau bisa menanam mangrove lebih bagus lagi. Dari sekian banyak referensi, mangrove bisa menghasilkan oksigen lima kali lipat lebih banyak daripada pohon di daratan,” terangnya.
Kampanye sedekah oksigen sekaligus ajakan nandur mangrove juga dilakukannya ketika berkunjung ke daerah lain. Bahkan kegiatan ini dilakukan secara khusus dan rutin dengan berkeliling ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Lebih lanjut, terkait dengan berbagai isu global baik krisis pangan maupun keuangan, Khofifah turut berpesan, terutama kepada kaum ibu-ibu agar bisa memanage keuangan rumah tangga dengan lebih detail.
“Terlebih terkait adanya kenaikan harga BBM yang akan berpengaruh terhadap kenaikan beberapa produk,” pungkasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira