• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mapolres Jombang Diserang Orang Tak Dikenal

ditulis oleh Editor
03/02/2022
Durasi baca: 2 menit
513 33
0
Mapolres Jombang Diserang Orang Tak Dikenal

Simulasi penggunaan senjata baru bernama Sasumata yang digunakan anggota Polres Jombang. Foto: Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Seorang pria nekat menyerang pos penjagaan Mapolres Jombang, di Jalan Wahid Hasyim. Pelaku yang datang sendirian tiba-tiba menyerang dan berusaha melukai petugas jaga dengan senjata tajam berupa golok.

Dalam aksinya, pelaku awalnya mendekat ke pos jaga untuk menanyakan salah satu kerabatnya yang ditangkap dan ditahan di Mapolres Jombang. Petugas jaga pun menanyakan identitas orang yang dimaksud.

Namun, pria yang diperkirakan berusia 28 tahun ini secara tiba-tiba mengamuk dan meminta kerabatnya segera dibebaskan. Masih mengamuk, pria ini juga mengeluarkan senjata tajam yang disembunyikan di balik bajunya.

Baruntung, polisi jaga langsung tanggap. Pelaku yang hendak melukai petugas jaga dari Sat Samapta Polres Jombang berhasil dilumpuhkan dengan alat Sasumata.

”Kami memang benar-benar harus waspada. Petugas jaga kami minta untuk tidak lengah terhadap siapapun yang datang,” kata Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Mulyani kepada Bacaini.id usai penyerangan yang terjadi hari ini, Kamis, 3 Februari 2022.

Menurut AKP Mulyani, pelaku yang diluar kendali terus membabi buta menyerang petugas. Petugas yang sudah bersiaga berusaha menenangkannya, namun sia-sia. Pemuda ini ngotot mengacungkan senjata yang dibawanya.

Tiga petugas yang menggunakan alat Sasumata berusaha menghadang pemuda ini agar tidak masuk dan melukai petugas serta warga. Sedang seorang petugas bersiap dengan senjara laras panjang.

Petugas bermaksud mengamankan pria ini tanpa melukai, meski pergulatan tak terhindarkan dan negoisasi juga terus dicoba. Dengan dibekali alat baru bernama Sasumata ini, petugas akhirnya berhasil melumpuhkan pemuda tersebut.

Alat baru beranama Sasumata ini diadopsi dari Negara Jepang. Alat ini dulunya digunakan oleh para Samurai Jepang untuk melumpuhkan seseorang yang mengancam dengan membawa senjata tajam. Sasumata adalah senjata kuno yang berbentuk tongkat panjang. Di ujungnya ada besi setengah lingkaran bercabang dua, mirip tanduk.

“Alat ini berguna untuk menahan, menangkis serta menjatuhkan serangan tunggal sehingga jarak kita dengan pelaku penyerangan lebih aman,” terang AKP Mulyani.

Kasat Samapta Polres Jombang ini menambahkan, setelah pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan, untuk selanjutnya yang bersangkutan diamankan dan ditenangkan di ruang Samapta.

Aksi penyergapan penyerang ini memang bukan kejadian sungguhan, melainkan simulasi penggunaan alat baru bagi anggota Polres Jombang, Sasumata. Dengan alat ini, anggota bisa melakukan tindakan terukur untuk menangkap atau melemahkan persendian pelaku kejahatan tanpa harus melakukan penembakan.

“Senjata ini digunakan untuk melumpuhkan tanpa melukai lawan, sehingga cocok untuk perlengkapan dalam sispam mako untuk melumpuhkan orang tidak dikenal. Jika pelaku berhasil ditangkap maka kita akan bisa mengembangkan motif serta jaringannya,” tandasnya.

Penulis: Syailendra
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Polres JombangSasumatasimulasi senjata
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Sengketa 13 Pulau di Trenggalek dan Tulungagung Memanas Lagi

Sengketa 16 Pulau: Nelayan Trenggalek Siapkan Perlawanan Kultural

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    574 shares
    Share 230 Tweet 144

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112