Bacaini.ID, KEDIRI – Musim durian telah tiba. Durian, buah dengan baunya yang khas ini memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Dr Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Kedokteran dan Farmasi Universitas Kota Ho Chi Minh, Vietnam, menyatakan bahwa durian kaya akan vitamin C, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A, serta mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, seng, dan fosfor.
Buah ini juga menyediakan nutrisi termasuk fitokimia, air, protein, dan serat bermanfaat. Vietnam diketahui negara yang menjadi salah satu produsen terbesar durian di dunia.
Kandungan nutrisinya ini membuat durian memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat.
Dikutip dari VN Express International, Dr Huynh Tan Vu mengungkap manfaat durian yang belum banyak diketahui masyarakat.
Mengurangi Anemia dan Meningkatkan Kehamilan
Durian kaya akan folat, yang penting untuk produksi hemoglobin dan terutama penting selama kehamilan.
Folat berkhasiat mendorong perkembangan jaringan normal sekaligus melindungi otak dan tulang belakang janin yang sedang berkembang.
Menjaga Kesehatan Tulang
Durian merupakan sumber mineral, termasuk kalsium dan potasium. Potasium untuk memenuhi sekitar 9% dari kebutuhan harian.
Mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Mengurangi Depresi dan Meningkatkan Kualitas Tidur
Durian mengandung triptofan, senyawa alami yang meningkatkan kualitas tidur.
Triptofan sangat penting untuk meningkatkan kadar serotonin dan melatonin, yang membantu mengurangi stres, insomnia, kecemasan, nafsu makan, dan depresi, serta mengatur tidur, yang berpotensi membantu pengobatan epilepsi.
Mencegah Kanker
Durian menawarkan banyak antioksidan yang meminimalkan stres oksidatif dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin C, B kompleks, dan E, serta fitokimia pelawan kanker.
Membantu Pencernaan
Durian kaya akan serat, penting untuk fungsi pencernaan normal. Seratnya, yang sebagian besar tidak larut, juga dapat membantu mengurangi diare.
Mencegah Penuaan
Antioksidan durian yang berasal dari vitamin dan senyawa organic juga dapat membantu menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh.
Hal itu mengurangi risiko penuaan dini dan menunda gejala penuaan seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, degenerasi makula, dan banyak lagi.
Meningkatkan dan Mendorong Kesuburan
Durian mengandung kadar estrogen yang signifikan, yang mendukung pembuahan, meningkatkan libido dan daya tahan tubuh, menurunkan risiko infertilitas, dan meningkatkan motilitas sperma.
Namun, seperti makanan lainnya, makan durian terlalu banyak bisa menimbulkan konsekuensi negatif.
Dr. Vu memperingatkan bahwa durian terkenal dengan sensasi panas yang dirasakan tubuh jika mengonsumsi berlebihan.
Keadaan ini dapat bermanifestasi sebagai gejala seperti suhu tubuh meningkat, rasa demam, mulut kering, atau sakit tenggorokan.
Asupan serat durian yang berlebihan juga bisa menyebabkan diare, sakit perut, dan kembung.
Meskipun bebas kolesterol dan lemak berbahaya, durian padat kalori, dan sering dikonsumsi dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan cepat.
Cara Mengonsumsi Durian dengan Benar
Untuk kesehatan dan pengelolaan berat badan, Dr. Vu menyarankan konsumsi durian dalam jumlah sedang.
Mengonsumsi tidak lebih dari dua karpel, baris dalam kulitnya, per hari dan hanya sekali atau dua kali seminggu.
Karena kandungan gulanya yang tinggi dan rasa panasnya, durian tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes, obesitas, atau tekanan darah tinggi.
Wanita hamil sebaiknya membatasi konsumsi durian untuk mencegah kembung dan gangguan pencernaan. Pun orang lanjut usia harus membatasi asupannya untuk menghindari penyumbatan usus dan sembelit.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif