Bacaini.ID, KEDIRI – Saat ini lagi heboh 45 warga negara Malaysia diduga menjadi korban pemerasan polisi Indonesia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di Jakarta pada 13-15 Desember 2024.
Kasus ini tengah mendapat sorotan tajam dari sejumlah media massa di negara Malaysia, salah satunya Kantor berita Bernama dan The Star.
Dalam kasus yang memalukan itu terungkap 18 oknum polisi Indonesia yang kemudian ditahan, telah meraup uang hasil pemerasan sebesar Rp 2,5 miliar.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga telah melakukan mutasi kepada 34 anggotanya sebagai respon atas peristiwa yang terjadi.
Sementara itu Malaysia selama ini diketahui jadi salah satu negara tujuan utama para buruh migran Indonesia dalam mencari kerja di sektor pekerjaan rumah tangga (PRT), perkebunan, konstruksi dan manufaktur.
Salah satu kantong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah wilayah Provinsi Jawa Timur.
Berikut sejumlah daerah di Jawa Timur yang menjadi kantong TKI di negara Malaysia.
Ponorogo
Ponorogo, yang dikenal dengan julukan “Kota Reog,” merupakan salah satu daerah asal TKI yang cukup besar di Jawa Timur. Banyak warga Ponorogo yang bekerja di Malaysia, terutama dalam sektor perkebunan dan pekerjaan rumah tangga. Kabupaten ini memiliki tradisi panjang dalam pengiriman TKI ke luar negeri.
Madiun
Kabupaten Madiun juga merupakan salah satu daerah pengirim TKI terbesar di Jawa Timur. Banyak warganya yang bekerja di sektor informal, seperti pembantu rumah tangga, pekerja di perkebunan kelapa sawit, serta di sektor konstruksi dan manufaktur di Malaysia.
Jember
Jember, salah satu kabupaten di ujung timur Jawa Timur, juga terkenal sebagai salah satu daerah pengirim TKI. Banyak warga Jember yang bekerja di Malaysia, baik sebagai PRT maupun tenaga kerja di sektor lain. Jember juga memiliki banyak agen penyalur TKI.
Banyuwangi
Banyuwangi, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dan berdekatan dengan Bali, memiliki banyak warganya yang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Selain sebagai tenaga kerja di sektor informal, beberapa warga Banyuwangi juga bekerja di sektor formal, seperti pabrik atau perusahaan.
Blitar
Kabupaten Blitar, yang terkenal dengan sejarahnya, juga merupakan salah satu pengirim TKI. Banyak warga Blitar yang bekerja di Malaysia, terutama di sektor perkebunan, rumah tangga, dan konstruksi.
Nganjuk
Nganjuk adalah salah satu daerah yang juga memiliki banyak TKI yang bekerja di Malaysia. Sebagian besar mereka bekerja sebagai buruh di sektor pertanian dan perkebunan, serta pekerja rumah tangga.
Malang
Kabupaten dan Kota Malang, yang merupakan daerah dengan perekonomian yang cukup berkembang, juga tidak sedikit mengirimkan warganya sebagai TKI ke Malaysia. Biasanya mereka bekerja di sektor formal, seperti di pabrik-pabrik atau sektor jasa.
Editor: Solichan Arif
Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hubungi redaksi Bacaini.ID jika ada yang perlu dikoreksi untuk penyempurnaan tulisan kami.