• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, May 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Makhluk Penunggu Jembatan Gurah Kediri Sering Ganggu Pengguna Jalan

ditulis oleh redaksi
02/06/2022
Durasi baca: 3 menit
644 6
1
Makhluk Penunggu Jembatan Gurah Kediri Sering Ganggu Pengguna Jalan

Jembatan Baru Klinting di Desa Wonojoyo. Foto: istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Sebuah jembatan di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri dikenal angker. Penunggu jembatan yang diyakini berwujud ular besar sering mengganggu pengguna jalan.

Warga sekitar menyebut jembatan angker itu dengan julukan Jembatan Sungai Baru Klinting. Dalam legenda rakyat, Baru Klinting merupakan perwujudan ular besar atau naga.

Tak sedikit pengguna jalan yang mengalami gangguan saat melintas di jembatan itu. Salah satunya adalah Muhaimin, warga Desa Wonojoyo. Kepada bacaini.id, Muhaimin menceritakan kisah horornya tentang jembatan Baru Klinting.

“Malam itu saya pulang dari rumah teman pukul 00.30 WIB. Naik motor sendirian melewati jembatan itu,” kata Muhaimin, Kamis, 2 Juni 2022.

Saat melintas di atas jembatan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai mogok. Mesinnya mati dan tak bisa dinyalakan lagi.

Muhaimin memeriksa kondisi bahan bakar di dalam tangki dan mendapati masih cukup. Demikian pula kemungkinan kerusakan mesin yang bisa dilihat dari luar.

Setelah cukup lama berusaha menyalakan motor dan gagal, Muhaimin menelepon temannya. Selain meminta tolong memeriksa kendaraan, dia juga mulai was-was dengan kondisi jalan yang sepi.

Tak berselang lama temannya datang dan langsung memeriksa mesin motornya. Namun lagi-lagi usaha itu gagal lantaran motor tersebut tak kunjung menyala. “Teman saya menelepon montir sepeda motor untuk membantu memperbaiki mesin,” kata Muhaimin.

Sayang usaha itu juga sia-sia. Juru service motor yang biasa mengutak atik mesin juga dibuat geleng kepala dengan motor Muhaimin. Dia tak bisa menemukan satupun penyebab matinya mesin tersebut. Semua terlihat normal.

Putus asa dengan motornya, Muhaimin memutuskan berdiam diri dan merokok. Dia menggumam, “Aku nang kene mung nunut liwat, ojo diganggu”.

Setelah menghabiskan sebatang rokok, Muhaimin iseng menyalakan motor. Bruuummm………motornya langsung menyala. Padahal dia tak melakukan apa-apa selain menekan tombol starter.

Begitu mendapati motornya menyala, Muhaimin bergegas memacu kendaraan menjauh dari tempat itu. Sampai saat ini motornya berfungsi normal dan tidak mengalami kerusakan apapun. “Ternyata bukan saya saja yang mengalami, banyak juga yang diganggu,” terangnya.

Legenda Baru Klinting

Alkisah terdapat seorang perempuan lajang melahirkan seekor ular. Dia adalah putri Ki Demang Taliwangsa. Hal itu mengejutkan seluruh penduduk karena perempuan itu belum menikah.

Karena malu, Ki Demang menyuruh putrinya membuang anak berwujud ular tersebut. Karena patuh pada ayahnya, putri tersebut menuruti keinginan itu. Namun saat hendak membuang anaknya, tiba-tiba ular itu berbicara layaknya manusia. “Mengapa ibu hendak membuangku? Apa ibu sudah tidak sayang kepadaku?” tanyanya.

Mendengar pertanyaan itu, sang putri mengurungkan niatnya untuk membuang. Dia merasa kasihan dan memutuskan untuk merawatnya.

Seiring berjalannya waktu ular itu tumbuh besar. Ibunya memberi nama Naga Baru Klinting.

Singkat cerita ular itu menanyakan proses kelahirannya dan siapa ayahnya. Ibunya pun menjelaskan sebuah peristiwa yang terjadi beberapa tahun lalu. Kala itu dia diminta ayahnya meminjam pusaka Ki Wanabaya, seorang sakti di desanya, untuk upacara menolak balak.

Awalnya Ki Wanabaya menolak permintaan itu. Dia khawatir pusakanya tidak bisa terawat dengan baik. Setelah berfikir dengan lama, akhirnya keris itu diberikan kepada putri Ki Damang Taliwangsa. Ki Wanabaya berpesan kepada kepada gadis itu agar jangan menaruh sembarangan, apalagi menaruh di pangkuannya.

Sayang pesan itu diabaikan. Putri itu memangku keris secara tidak sengaja dan membuat keris itu masuk ke dalam rahimnya. Hingga lahirlah bayi ular.

Mendengar cerita itu, Baru Klinting bergegas mencari Ki Wanabaya yang diakui sebagai ayahnya ke sebuah gunung. Dia mendengar ayahnya sedang bertapa.

Namun saat bertemu Ki Wanabaya, laki-laki itu justru menipunya. Dia meminta Baru Klinting melingkari gunung dengan badannya sebagai syarat jika ingin bertemu ayahnya. Saat ular itu nyaris berhasil mengelilingi gunung dan menjulurkan lidahnya untuk menjangkau ekornya, Ki Wanabaya mencabut keris. Dia memotong lidah Baru Klinting yang membuat ular itu lenyap.

Penulis: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: angkerbaru klintingKediri
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Diculik Makhluk Halus, Seorang Nenek Ditemukan di Dasar Kakus - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Android 16 Dirilis Juni: Awalnya Untuk Melindungi Gadget Politisi

Android 16 Dirilis Juni: Awalnya Untuk Melindungi Gadget Politisi

Jadi Ekstrakurikuler, Ketahui Dampak Buruk Mobile Legends Pada Anak

Jadi Ekstrakurikuler, Ketahui Dampak Buruk Mobile Legends Pada Anak

Menkominfo Akan Keluarkan Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital

Indonesia Menyumbang 69,2 Juta Dollar Keuntungan Mobile Legends

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15266 shares
    Share 6106 Tweet 3817
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Banjir Terjang 4 Kecamatan di Trenggalek, Warga Dievakuasi

    600 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112