Bacaini.id, KEDIRI – Lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia menderita tekanan darah tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut “silent killer” karena tidak menimbulkan gejala jangka panjang dan kerap tidak disadari.
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Perubahan gaya hidup dan modifikasi pola makan dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Lebih mudahnya lagi, mengikuti diet yang menyehatkan jantung juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi makanan yang mengandung potasium dan magnesium, dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Berikut beberapa jenis makanan yang disarankan untuk penderita hipertensi dikutip dari laman healthline.com.
Citrus
Semua jenis buah jeruk dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jeruk-jerukan kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. Golongan buah citrus ini meliputi: jeruk bali, jeruk semua jenis, lemon.
Sebuah studi tahun 2021 meninjau informasi 10 tahun terakhir tentang buah dan pengelolaan tekanan darah tinggi. Para peneliti menemukan bahwa makan sekitar 530 hingga 600 gram buah per hari (sekitar empat buah jeruk) bermanfaat untuk pengelolaan tekanan darah.
Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti lobak Swiss dan bayam adalah dua contoh yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran hijau ini merupakan sumber nutrisi seperti potasium dan magnesium, yang mendukung tingkat tekanan darah optimal. Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang kaya akan senyawa nabati yang dikenal sebagai nitrat, yang dapat menurunkan tekanan darah. Itu juga mengandung antioksidan, potasium, kalsium, dan magnesium, yang dapat mendukung kesehatan jantung.
Sebuah penelitian kecil yang lebih tua terhadap 27 orang menemukan bahwa mereka yang makan 16,9 ons (500 mililiter) sup bayam tinggi nitrat setiap hari selama 7 hari mengalami penurunan tekanan darah, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sup asparagus yang lebih rendah nitrat.
Buah-buahan Berry
Jenis buah berry menawarkan manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk potensi mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. Buah berry kaya akan antioksidan, termasuk antosianin, yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah berry. Antosianin dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul yang membatasi aliran darah. Ini dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Beberapa buah berry yang dapat menurunkan tekanan darah antara lain blueberry, raspberry chokeberry, stroberi, anggur, cranberry. Tinjauan studi klinis tahun 2020 menemukan berbagai jenis buah berry, termasuk buah berry utuh, kering beku, atau jus, dapat mengurangi tekanan darah.
Biji-bijian
Studi menunjukkan bahwa pola makan kaya biji-bijian dapat menurunkan kemungkinan terkena tekanan darah tinggi. Bijian-bijian ini adalah gandum utuh, biji gandum, beras merah, jagung, roti gandum utuh, pasta gandum utuh.
Makanan lain yang juga disarankan untuk penderita hipertensi adalah wortel, telur, tomat, brokoli, yogurt, kentang dan beberapa rempah-rempah. Mereka memiliki kandungan alami yang baik untuk kesehatan terutama mengatur tekanan darah.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Hari Tri W