“Program pendampingan tentang manajemen keuangan dilakukan agar dapat membantu pelaku UMKM dalam memahami pentingnya pengelolaan keuangan agar bisa terampil dalam memaksimalkan sumber daya keuangan menuju pengembangkan usaha,” kata Raihan, salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UNTAG Surabaya.
Seperti Pak Sol, seorang pedagang lontong kupang di Desa Balongdowo. Setelah mendapat pendampingan tentang pengaturan arus kas keuangan, Pak Sol mampu menyisihkan laba bersih yang didapat setiap hari dan akan ditabung sebagai tambahan modal usaha.
Selain itu, Umiyah, yang sehari-hari membantu Pak Sol berjualan juga merasa mendapatkan cara praktis untuk memasukkan catatan penjualan ke aplikasi catatan keuangan di play store.
“Walaupun bapak tidak bisa pakai handphone, tapi lewat saya sekarang bapak bisa lihat uang yang masuk dan untung yang didapat hari ini dan sekarang saya bisa mencatat uang yang habis buat kulakan (belanja) juga,” kata Umiyah.
Umiyah yang tidak lain adalah putri dari Pak Sol itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan dari Patriot Pengabdi yang melakukan KKN di Desa Balongdowo.
“Terima kasih adik-adik KKN dan buat mas Raihan yang sudah bantu saya dan bapak. Sekarang lebih praktis mas kelola uangnya,” ucapnya.
Penulis: Raihan Arif Putra Santoso
Editor: Novira