Bacaini.id, BANGKALAN – Erupsi Gunung Semeru mengundang simpati semua kalangan. Tak terkecuali para siswa-siswi dari jenjang PAUD/TK, SD, hingga SMP di Kabupaten Bangkalan. Mereka menggalang dana berkeliling di lingkungan sekolah untuk membantu para korban bencana alam.
Penggalangan dana ini merupakan aksi spontanitas murid dan guru di Kabupaten Bangkalan. Mereka mengumpulkan uang pecahan kecil hingga besar untuk membantu saudara di Lumajang yang tertimpa musibah. “Kami ingin membantu korban Semeru, dan kita harus saling membantu sesama,” kata Aira Maulida, salah satu siswa SDN Kemayoran 1 Bangkalan dengan polos, Rabu 15 Desember 2021.
Tidak hanya pelajar saja yang menyisihkan uang untuk bantuan para korban erupsi, para guru juga turut memberikan sumbangan. Selain sebagai bentuk solidaritas, siswa diajak untuk berempati dengan adanya musibah Semeru.
Dari 1.372 lembaga pendidikan yang secara serentak berpartisipasi mengumpulkan bantuan, terkumpul Rp513,9 juta. Uang itu donasi dari 700 lembaga PAUD/TK, 625 Sekolah Dasar, dan 47 Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bangkalan.
Selanjutnya uang itu diserahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan untuk didistribusikan kepada korban Semeru. Selain berbentuk uang, bantuan yang terkumpul juga berupa baju, alat sholat, mie instan, serta pempers anak kecil. Rencananya bantuan itu akan diserahkan ke Kabupaten Lumajang oleh Bupati Bangkalan secara langsung.
Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Bambang Budi Mustika mengatakan penggalangan dana ini merupakan pendidikan karakter yang ditanamkan kepada para pelajar. “Tidak boleh minta ke orang tuanya, kami imbau sisihkan dari uang saku,” imbuhnya.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi gerakan peduli sesama yang dilakukan para siswa untuk membantu korban erupsi gunung Semeru. Bantuan yang telah terkumpul segera disalurkan kepada warga terdampak sehingga dapat membantu meringankan beban mereka. “Semoga bantuan donasi ini membawa manfaat bagi warga disana,” tandasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Afnan Subagio