Bacaini.id, KEDIRI – Pemain gelandang kiri kesebelasan Persik Kediri, Faris Aditama sempat kaget saat tiba-tiba bertemu konvoi sepeda motor Persikmania. Dia sempat bepikiran buruk mengingat hasil laga yang baru saja dijalani tak memuaskan.
Sebagai pemain profesional, Faris Aditama harus siap menghadapi semua resiko baik di dalam maupun di luar lapangan. Termasuk menghadapi kemarahan suporter jika membawa hasil laga yang buruk.
Pikiran tersebut sempat menggelayuti Faris Aditama saat melihat iring-iringan konvoi sepeda motor yang dikendarai Persikmania usai mengikuti laga melawan Persija Jakarta, Sabtu, 30 Oktober 2021. Dalam laga tersebut Persik Kediri harus rela berbagi skor 2:2.
“Sempat kaget dengan arak-arakan suporter. Ternyata mereka menyambut kedatangan tim dengan niatan yang baik,” kata Faris saat dihubungi Bacaini.id, Minggu, 31 Oktober 2021.
Tentu saja respon Persikmania itu membuatnya terharu. Semua pemain Persik, menurut Faris, juga merasakan antusias atas dukungan suporter. “Kami ucapkan banyak terimakasih atas dukungannya meskipun usaha kami belum membuahkan hasil maksimal,” katanya.
Kepulangan cepat ke kandang ini akan dimanfaatkan para pemain Persik untuk beristirahat dan melepas rindu dengan keluarga. Hal ini tentu berdampak positif bagi pemain untuk pemulihan kondisi mereka.
Faris berharap dengan pulang ke Kediri bisa membawa pengaruh positif pada kondisi tim. Semua persiapan akan lebih mudah dilakukan, termasuk menjalani latihan di Stadion Brawijaya yang menjadi homebase Persik.
“Semoga nanti saat kembali ke Magelang kita bisa lebih fresh, lebih semangat dan fokus menjalani pertandingan selanjutnya,” ujar pemain bernomor punggung 13 itu.
Media Officer klub Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah mengatakan sambutan Persikmania sudah ada sejak di Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Tepatnya di jalanan setelah melewati Bendungan Gerak Waru Turi.
“Sambutan dari teman-teman Persik Mania sebagai bentuk apresiasi yang baik. Walaupun kemarin malam lawan Persija kita dapat hasil kurang maksimal, tetapi mereka menghargai perjuangan pemain,” kata Basalamah.
Kepulangan tim Persik sebelum pertandingan terakhir melawan Persiraja Banda Aceh yang berlangsung 6 November 2021 besok, untuk merelaksasi kondisi tim terutama para pemain. Karena itu semua pemain dan official diboyong pulang ke Kediri.
“Salah satu pertimbangannya agar teman-teman terutama pemain bisa lebih rileks di Kediri. Besok hari Senin kita liburkan, Selasa dan Rabu kita latihan di Stadion Brawijaya, Kamis kita berangkat lagi ke Magelang,” jelasnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: