• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Liga Tak Jelas, Faris Aditama Jualan Lovebird

ditulis oleh redaksi
3 August 2021 15:04
Durasi baca: 2 menit
Liga Tak Jelas, Faris Aditama Jualan Lovebird

Ilustrasi Lovebird. Foto: unsplash

Bacaini.id, KEDIRI – Pemain Persik Faris Adhitama banting setir jadi peternak burung Lovebird sebagai bisnis sampingan. Dia berharap kompetisi Liga 1 bisa segera digelar agar tak jenuh latihan.

Sejak pandemi Covid 19 berlangsung, striker Persik ini memutuskan membangun bisnis sampingan. Beternak Lovebird menjadi pilihan untuk membantu mencukupi kebutuhan. “Awalnya hanya hobi, karena sekarang kondisinya seperti ini kalau pas ada anakan burung saya jual. Biar ada tambahan pemasukan,” ucap Faris kepada Bacaini.id, Selasa, 3 Agustus 2021.

Hasilnya cukup lumayan. Sepasang Lovebird bisa laku Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Dia menjualnya kepada teman atau orang yang sudah dikenalnya.

Berbisnis Lovebird menurut Faris cukup menjanjikan hingga sekarang. Pasar Lovebird juga masih luas dan tidak akan habis. Selain itu perawatannya juga praktis dan tidak terlalu ribet.

“Tidak ada perawatan khusus. Atur waktu makan, waktu jemur, dan kebersihan kandang. Selain itu paling vitamin saja,” kata Faris.

Berbisnis Lovebird juga minim resiko dengan modal tidak terlalu besar. Bisnis ini bisa diawali dengan modal sesuai kemampuan hingga terlihat hasilnya. Jika sudah bisa mengatur perputaran uang, baru ditingkatkan kualitas indukannya. Memelihara Lovebird juga tak butuh ruang khusus dan cukup memanfaatkan area rumah yang terbuka.

Merawat Lovebird juga tak menyita waktu latihan Faris Aditama bersama skuad Macan Putih. Biasanya dia menyambangi kandang setelah menyelesaikan latihan sore di Stadion Brawijaya.

Tak hanya rindu merumput dalam kompetisi bergengsi, tak kunjung turunnya ijin gelaran Liga 1 dan Liga 2 mulai berimbas pada perekonomian pemain. Tak terkecuali bagi pemain Persik Kediri, Faris Adhitama. “Lumayan buat tambah-tambah. Biar ada kegiatan di rumah,” imbuhnya.

Perekonomian Faris selama ini sangat bergantung dari gajinya sebagai pemain sepak bola. Secara otomatis tergantung pula pada bergulirnya kompetisi liga profesional. Sementara hingga saat ini kepastian terkait ijin kompetisi masih belum jelas.

Selama masa penantian hampir dua tahun, Faris dan pemain lain hanya melakukan latihan rutin. Pemain bernomor punggung 13 ini khawatir jika kompetisi terus ditunda, manajemen Persik memutuskan untuk menghentikan latihan. “Mungkin saja latihan diliburkan sementara, dan itu akan berpengaruh pada gaji pemain,” tambahnya.

Untuk itu Faris mendukung aksi kirim surat oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kepada Presiden. APPI meminta agar ijin kompetisi Liga 1 dan 2 bisa segera turun.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: faris aditamaLiga 1lovebirdpersikPSSI
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

erupsi semeru

Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

  • erupsi semeru

    Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist