Bacaini.id, BANGKALAN – Atlet catur Kabupaten Bangkalan Dhea Safitri meraih medali emas pada kejuaraan nasional catur junior nomor Junpi A di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Dhea menjadi satu-satunya atlet Bangkalan yang tergabung bersama kontingen Jawa Timur.
Kejurnas yang berlangsung pada 20-26 November 2021 ini merupakan ajang kompetisi tertinggi di Indonesia, dan diikuti atlet catur terbaik dari berbagai daerah. “Alhamdulilah, saya terharu banget,” kata dara asal Kecamatan Tragah tersebut, Kamis 25 November 2021.
Putri dari pasangan Tri Wahyuhono dan ibu Sanimah ini sangat senang bisa meraih medali emas. Menurutnya persaingan yang terjadi sangat ketat dengan melibatkan master wanita dari provinsi lain.
Turun di kelas junior Junpi A, Dhea yang saat ini berusia 19 tahun tidak pernah kalah selama sembilan babak, dan hanya remis tiga kali. Di babak terakhir Dhea meraih catatan poin tertinggi dengan selisih 1 poin dari pesaing di bawahnya. “Medali ini saya persembahkan untuk Jatim terutama Bangkalan,” imbuhnya.
Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bangkalan, Moh Burhan Arif mengapresiasi prestasi yang diraih Dhea. Burhan berharap prestasi yang diraih Dhea menjadi pelecut semangat bagi atlet-atlet catur yang lain untuk bisa mengukir prestasi. “Kami ucapkan selamat untuk Dhea, kami berharap kedepan terus berlatih, jangan puas diri,“ ucapnya.
Prestasi Dhea juga diapresiasi Ketua Umum KONI Kabupaten Bangkalan Moch Fauzan Ja’far. Dia menilai kualitas Dhea sebagai atlet catur sudah kelas nasional. “Ini merupakan kebanggaan kita karena Dhea dapat berprestasi di tingkat nasional,” ucapnya.
Ini membuktikan jika pemuda pemudi Kabupaten Bangkalan punya bakat dan talenta yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu KONI akan terus menjaring atlet hingga pelosok desa untuk menemukan atlet-atlet berbakat lainnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Afnan S.