Bacaini.id, MALANG – Kasus tewasnya seorang pemuda di lokasi pertunjukan kuda lumping menemukan titik terang. Seorang pemuda datang untuk menyerahkan diri ke Polres Malang.
Dia adalah MF, pelaku pembunuhan yang terjadi di lokasi pertunjukan kuda lumping di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Minggu, 13 Maret 2022.
Pemuda berusia 20 tahun itu datang ke Polres Malang dengan didampingi kuasa hukumnya, Kamis, 17 Maret 2022.
MF mengaku, malam itu dia dan korban memang terlibat perkelahian. MF mengetahui pria yang telah dia pukuli tewas saat dalam perjalanan pulang sekitar pukul 04.30 WIB, dini hari. Mengetahui hal itu, MF pun kabur.
Kuasa hukum pelaku, Didik Lestariyono menjelaskan awal mula terjadinya perkelahian lantaran korban tiba-tiba meninju MF. Karena merasa tidak kenal, MF gelap mata dan menghajar korban hingga babak belur.
“Perkelahian ini murni antara 2 orang. Tidak ada pengeroyokan dan tanpa senjata tajam,”kata Didik kepada Bacaini.id, Kamis, 17 Maret 2022.
Usai kejadian, lanjutnya, MF mendapat teror dari orang tak dikenal. Merasa ketakutan, MF tidak berani pulang ke rumah dan memilih bersembunyi di sebuah kebun.
Dalam persembunyiannya, MF sempat membuat video yang menyatakan bahwa dia diteror bahkan mendapat ancaman akan dibunuh.
“Selama dua hari bersembunyi, akhirnya dia memutuskan menyerahkan diri. Dengan pendampingan dari kami, dia ingin menebus kesalahannya,”ujarnya.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi membenarkan bahwa pelaku telah menyerahkan diri. Saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini.
“Kami masih menunggu untuk pemeriksaan pelaku dan hasilnya akan kami sampaikan,” ujar AKP Donny singkat.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Tirto (35) warga Dusun Glendangan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ditemukan tewas di lokasi pertunjukan kuda lumping di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Minggu, 13 Maret 2022. Menurut keterangan saksi di lapangan, korban tewas setelah terlibat perkelahian.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira