Bacaini.id, KEDIRI – Kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Kediri masih terjadi. Pedagang makanan pun terpaksa tidak berjualan karena sulitnya mendapat LPG subsidi.
Antrean panjang mengular kembali terjadi di pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Panglima Sudirman Kota Kediri. Tampak sejumlah ibu-ibu sambil menggendong anaknya yang masih balita dan juga lansia berada di tengah-tengah antrean selama berjam-jam lamanya.
Fenomena ini bahkan telah berdampak pada para pedagang makanan yang terpaksa tidak berjualan. Mereka harus merelakan rezeki harian untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari karena kesulitan mendapat LPG subsidi.
“Sudah dua jam antre di sini,” kata Emi Ita Kasih salah satu pembeli di pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Panglima Sudirman Kota Kediri hari ini, Kamis, 27 Juli 2023.
Emi yang sehari-hari mendapat rezeki dari hasil berjualan kerupuk mulai resah dengan sulitnya mendapat LPG subsidi. Mengaku sebagai orang tua tunggal, perempuan itu tidak bisa berdagang dan rela mengantre panjang untuk mendapat LPG melon yang sangat dibutuhkannya.
“Kalau tidak ada gas terus goreng kerupuknya gimana, minyak tanah harganya mahal. Kalau pakai arang atau kayu bakar, tempatnya tidak ada. Memang butuhnya LPG melon ini,” keluhnya.
Keresahan Emi yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil berjualan kerupuk bukan tanpa alasan. Meningat, kesulitan mendapat LPG subsidi yang sangat dia butuhkan sudah dirasakannya sejak seminggu terakhir. Padahal dia butuh gas untuk menggoreng kerupuk hampir setiap hari.
“Sekitar seminggu ini. Sudah muter, ada kalau empat pangkalan (LPG), ada juga dibatasi satu KK satu tabung,” imbuhnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira