Bacaini.id, KEDIRI – Sebagai kota tua di Jawa Timur, Kediri menyimpan banyak bangunan peninggalan Kolonial Belanda. Selain pabrik gula, gedung SMA Negeri 1 adalah salah satu bangunan bersejarah yang tersisa.
Diresmikan pada tahun 1950-an melalui SK Residen Kediri Samadikun sebagai sekolah menengah atas, bangunan sekolah itu sudah berdiri jauh sebelumnya. Sejumlah catatan sejarah menyebut bangunan itu sudah ada pada tahun 1924 sebagai sekolah lanjutan bernama Meer Uitgebrecht Laagere Onderwijs (MULO).
Pada masa pendudukan Jepang, MULO dibubarkan dan bangunan sekolah tersebut dijadikan markas tentara Jepang. Beberapa ruangan juga dipakai sebagai ruang tahanan untuk menawan tentara Belanda.
Gedung sekolah itu kemudian diambil alih oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR) setelah Jepang menyerah pada Sekutu. Sempat dipergunakan menjadi markas oleh Devisi Brawijaya pada tahun 1947, bangunan itu akhirnya kembali menjadi gedung sekolah menengah atas pertama di Kota Kediri.
Melihat usia bangunan yang sudah sangat tua, tak heran jika berbagai peristiwa horor terjadi di sekolah itu. Beberapa siswa yang pernah belajar di sana memiliki cerita masing-masing tentang keangkeran bangunan SMA Negeri 1 Kediri.
Noni Belanda
Keberadaan hantu Noni Belanda sudah menjadi cerita turun menurun dari generasi ke generasi. Seorang alumnus SMA Negeri 1 angkatan tahun 1994 menceritakan jika sekolah tersebut dihuni oleh hantu Belanda. “Ada dua hantu Belanda yang mendominasi di sana, perempuan dan laki-laki,” tutur Ndari kepada Bacaini.id, Kamis, 24 Maret 2022.
Dia pernah mendengar cerita dari salah satu kakak kelasnya yang melihat sendiri hantu perempuan berwajah pucat. Hantu itu memakai gaun panjang berwarna putih dengan pandangan kosong melintas di depan kelas.
Peristiwa itu terjadi menjelang Maghrib usai kegiatan ekstrakurikuler berlangsung. Saat kondisi sekolah dalam keadaan sepi, siswi tersebut hendak bersiap untuk pulang. Kala itu penjaga sekolah sudah mengunci beberapa ruang kelas.
“Saat di parkiran, tiba-tiba kunci motornya hilang. Dia kembali ke dalam kelas untuk mencari. Ketika berjalan di lorong dia melihat perempuan bergaun putih berdiri. Karena terkejut, dia berlari ke dalam kelas untuk bersembunyi,” kata Ndari.
Setelah menunggu beberapa saat, dan memperkirakan hantu itu sudah hilang, siswi tersebut berlari keluar kelas. Sambil berlari, dia menengok ke belakang dan melihat hantu tersebut berdiri tanpa kaki. Matanya putih dan melotot ke arahnya. Kejadian itu sempat menggemparkan siswa sekolah.
Kursi Goyang
Saat mendengar cerita itu, Ndari sempat tak percaya. Sampai pada akhirnya dia ketiban sial bertemu sendiri dengan penghuni lain di sekolahnya.
Kejadian itu berlangsung saat Ndari melintas di depan ruang guru. Hari masih pagi dan belum banyak siswa yang datang. Saat menengok ke ruang guru melalui jendela, Ndari melihat kursi goyang di sana bergerak sendiri. Hal itu juga diketahui seorang guru yang tampak panik melihatnya. Keduanya lari ketakutan menjauhi ruang tersebut.
Lukisan Terlempar
Cerita mengerikan juga dialami Alfa, siswa yang baru lulus tahun 2020. Pelajar putra yang aktif dalam kegiatan organisasi ini mengalami peristiwa aneh saat bermalam di sekolah.
“Waktu itu kita lagi persiapan jurit malam. Setelah sholat Maghrib di mushola, kita mau balik ke kelas lewat lorong menuju auditorium. Di dinding lorong itu banyak lukisan. Tiba-tiba lukisan paling pojok terlempar cukup jauh. Kami lari ketakutan,” kenangnya.
Menurutnya lorong sempit menuju auditorium itu dikenal angker dan menakutkan. Salah satu temannya pernah terkunci di ruang kelas tepat di sebelah ruang auditorium.
Siswi Mieterius
Masih pada peristiwa yang sama, siswi yang terkunci itu berteriak minta tolong karena tiba-tiba saja sinyal HPnya hilang. Selang beberapa lama sinyal itu kembali normal. Dia berusaha menelepon untuk memanggil temannya.
Celakanya, tak ada satupun yang bisa membuka pintu ruangan. Alfa meminta bantuan satpam untuk membuka dengan kunci. “Dia kaget karena ruangan itu ternyata sudah dikunci. Bagaimana teman kami bisa masuk,” cerita Alfa.
Tak berhenti disana, saat berjalan meninggalkan tempat, satpam itu juga menyampaikan hal menakutkan. Dia mengaku melihat seorang siswa perempuan berdiri di pojok lorong sebelum membuka pintu ruangan. Namun saat dicari, siswi itu tak pernah ditemukan keberadaannya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Disclaimer: identitas narasumber bukan nama sebenarnya
Tonton video: