Masih melalui video yang diunggah di media sosial, Gus Iqdam memberikan respon atas pernyataan Abdul Rouf. Ia masih meyakini jika dirinya tidak pernah bertemu dengan Abdul Rouf pada hari yang dimaksud.
“Saya benar-benar sakit dan beristirahat seharian di rumah sakit. Tangan saya diinfus,” kata Gus Iqdam.
Gus Iqdam mengakui jika saat itu ada orang yang ingin bertemu dengannya di rumah sakit. Namun karena ingin fokus pada penyembuhan, ia meminta kepada asistennya untuk menemui semua tamu. Gus Iqdam bersikukuh tetap beristirahat di kamar dan tidak menemui siapa-siapa. Karena itu ia cukup terkejut ketika keesokan harinya menerima pesan dari beberapa orang yang kecewa lantaran menolak menemui KH Abdul Rouf.
Tayangan tersebut juga menghadirkan Muhammad Ilham, orang yang bertugas mengatur dan membuatkan jadwal pengajian Gus Iqdam. Ia juga memastikan dirinya tidak pernah memberikan jadwal atau memastikan Gus Iqdam hadir ke Lamongan.
Di akhir video Gus Iqdam menyampaikan permohonan maaf soal roti yang sempat ia singgung. “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan masalah roti tidak perlu diperpanjang. Dan masalah Fatihah pun tidak perlu (dibacakan) Al Fatihah kalau memang saya sehat”.
Penulis: Hari Tri W