Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur menjual beras bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.
Penjualan beras bantuan oleh sejumlah KPM di Tulungagung itu viral di media sosial. Beras bantuan diketahui berasal dari program Cadangan Beras Pemerintah (CDP).
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyayangkan penjualan beras bantuan pemerintah oleh para KPM.
“Kami sangat menyayangkan sekali adanya aksi penjualan tersebut,” kata Gatut Sunu kepada wartawan Rabu (30/7/2025).
Dari informasi yang dihimpun, ada sebanyak 80.875 KPM di Tulungagung yang menerima beras bantuan pemerintah.
Penyaluran bantuan berlangsung pada 21-28 Juli 2025 di 257 desa dan 14 kelurahan. Masing-masing KPM menerima 20 Kg beras kualitas medium.
Penjualan beras bantuan oleh KPM secara aturan diketahui tidak ada larangan. Bisa jadi KPM di Tulungagung sedang banyak stok beras.
Namun hal itu kata Bupati Gatut Sunu tetap kurang pantas dilakukan. “Lebih baik dikonsumsi sendiri daripada dijual lagi,” terangnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung Agus Suswantoro mengatakan akan melakukan evaluasi dengan mengecek ulang data KPM.
Pihaknya ingin memastikan program beras bantuan pangan betul-betul tepat sasaran.
Informasi yang dihimpun lebih jauh, penjualan beras bantuan oleh KPM di Tulungagung dikarenakan mutu beras.
Para KPM sengaja menjual mutu beras medium untuk kemudian dibelanjakan beras premium yang dari sisi rasa lebih enak.
Penulis: Solichan Arif