Bacaini.id, KEDIRI – Kota Kediri menjadi titik pertama di Jawa Timur dalam Safari Ramadan 1445 H Baznas Jawa Timur dimana mengambil tema “Nikmat Berzakat, Tentaramnya Muzakki Bahagianya Mustahik”. Pada Safari Ramadan Baznas Jawa Timur ini dilakukan pemberian santunan kepada 800 anak yatim di Kota Kediri, yang bertempat di Masjid Agung Kota Kediri, Senin (18/3). Pemberian santunan ini juga hasil kolaborasi dengan Baznas dan Lembaga Amil Zakat se-Kota Kediri.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan santunan kepada anak yatim secara simbolis kepada 10 penerima. Pada saat sambutan, Zanariah menuturkan bahwa telah disampaikan oleh Baznas Republik Indonesia bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan pertumbuhan zakat yang tercepat dan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Kota Kediri juga merupakan salah satu penyumbang angka tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri juga menuturkan bahwa hal tersebut ditandai dengan kolaborasi solid antara Pemkot Kediri dengan Baznas dan Lembaga Amil Zakat se-Kota Kediri. Lembaga-lembaga ini membantu menjangkau lebih banyak masyarakat Kota Kediri yang membutuhkan bantuan, melalui berbagai program penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan biaya bedah rumah, pendidikan hingga usaha. “Masyarakat sangat terbantu dengan bantuan yang disalurkan oleh Baznas dan Lembaga Amil Zakat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa karena telah mengajari jajaran di Provinsi Jawa Timur di setiap kegiatan untuk melakukan santunan terlebih dahulu. Kemudian terima kasih juga kepada Baznas Jatim yang telah menyalurkan zakat, infaq dan yang lainnya di Jawa Timur ini. “Di Bulan Ramadan yang selalu dirindukan ini, bulan penuh berkah dan ampunan sehingga apabila melakukan amal kebaikan selalu dilipatgandakan,” ujarnya.
Perlu diketahui, Baznas Jatim membagikan zakat dan santunan anak yatim ini di 10 titik kota maupun kabupaten di Jawa Timur. Selain santunan anak yatim, juga diberikan zakat produktif untuk 50 orang penerima, pemberian tali asih Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada 10 orang, pemberian tali asih kepada Tagana 10 orang dan pemberian apresiasi seniman kepada 10 orang.
Pada acara santunan anak yatim ini juga digelar operasi pasar murah Pemerintah Provinsi Jawa Timur di halaman Masjid Agung Kota Kediri. Ada empat komoditas yang dijual yakni telur dengan harga Rp 27.000/kg, beras dengan harga Rp 10.400/kg, gula pasir dengan harga Rp 16.000/kg, dan minyak goreng dengan harga Rp 14.000/kg.
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Ali Maschan Moesa, Ketua Baznas Kota Kediri Dawud Syamsuri, Forkopimda Kota Kediri, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan penerima santunan.(ADV)