• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Korban Pencabulan Kiai dan Gus di Trenggalek Alami Trauma

ditulis oleh Editor
14/03/2024
Durasi baca: 2 menit
548 6
0
Korban Pencabulan Kiai dan Gus di Trenggalek Alami Trauma

Korban Pencabulan Kiai dan Gus di Trenggalek Alami Trauma. Foto Plt Kadinsos P3A Trenggalek Saeroni. (foto/ist)

Bacaini.id,TRENGGALEK – Empat santriwati yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual pemilik pondok pesantren dan putranya di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, mendapat pendampingan hukum dan psikologis.

Inisiatif pendampingan datang dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek. Sebab empat korban yang masih berusia di bawah umur itu diketahui sempat mengalami trauma.

“Perlindungan khusus bagi anak yang menjadi korban kekerasan adalah penanganan yang cepat, termasuk rehabilitasi secara fisik, psikis dan sosial, serta pencegahan penyakit dan gangguan lainnya,” ujar Plt Kadinsos P3A Trenggalek Saeroni kepada wartawan Kamis (14/3/2024).

Dugaan pencabulan oleh oknum Kiai dan putranya atau Gus itu diketahui berlangsung mulai tahun 2021 hingga tahun 2024. Kasus terungkap setelah ada keluarga korban yang berani melapor ke kepolisian.

Pengasuh ponpes berinsial M diketahui berusia 72 tahun. Sedangkan putranya, yakni berinisial F berusia 37 tahun. Dalam pemeriksaan, keduanya mengakui perbuatannya.

Tidak tertutup kemungkinan jumlah santriwati yang menjadi korban pelecehan seksual keduanya tidak hanya empat orang, tapi lebih banyak.

Untuk pendampingan hukum korban Dinsos telah menunjuk pengacara. Begitu juga dengan kondisi psikologis korban, pendampingan juga dilakukan. Informasi awal yang diterima, kata Saeroni korban sempat mengalami trauma.

Para korban meminta pindah sekolah yang sebelumnya menyatu dengan pondok pesantren. Para korban merasa tidak nyaman ketika harus kembali bertemu pelaku yang diketahui menjadi pengajar di sana.

“Kondisi korban sempat ada yang trauma tetapi sekarang kondisinya sudah baik. Sedangkan untuk proses pembelajaran, saat ini keempat korban tersebut ada yang meminta pindah sekolah ada juga yang masih belajar secara daring.”jelasnya.

Penulis: Aby Kurniawan

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: guskiai cabulpondok pesantrensantriwati korban pelecehansantriwati korban pencabulan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Krisis Fatherless di Indonesia dan Dampaknya Bagi Anak

Krisis Fatherless di Indonesia dan Dampaknya Bagi Anak

Harga Emas dan Dollar yang Naik dan Imbas pada Rumah Tangga

Harga Emas dan Dollar yang Naik dan Imbas pada Rumah Tangga

Obok-obok PT Telkom, KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 200 Miliar

KPK Masuk Blitar: Periksa 5 Saksi Korupsi Hibah Pokmas Jatim

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    956 shares
    Share 382 Tweet 239
  • KPK Masuk Blitar: Periksa 5 Saksi Korupsi Hibah Pokmas Jatim

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • Viral Ricuh Sound Horeg di Karnaval Malang, Warganet: Pantesan Haram

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15407 shares
    Share 6163 Tweet 3852
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16591 shares
    Share 6636 Tweet 4148

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist