Bacaini.id, KEDIRI – Upaya pencarian korban terakhir bencana tanah longsor di Kabupaten Nganjuk membuahkan hasil. Total 21 korban yang dinyatakan hilang sudah ditemukan. Jumat 19 Februari 2021.
Kepala Basarnas Jawa Timur, Hari Adi Purnomo mengatakan, hari ini korban terakhir yang ditemukan adalah Darimun, laki-laki warga desa setempat. Petugas menemukannya di reruntuhan bangunan rumah di sektor A dan B pada pukul 09.30 WIB.
baca ini : Puluhan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan Mie Ayam
“Kami menggunakan alat berat karena korban berada di kedalaman satu hingga dua meter dari timbunan material longsor,” jelas Hari, Jumat, 19 Februari 2021.
Lebih lanjut, Hari mengatakan dengan ditemukannya satu korban terakhir maka seluruh korban sudah berhasil dievakuasi. Dengan selesainya pencarian seluruh personil tim gabungan dari SAR ditarik dari lokasi longsor.
“Basarnas menyatakan pencarian korban telah selesai, evakuasi telah berakhir dan untuk selanjutnya penanganan di lokasi bencana kami serahkan Pemda setempat,” pungkasnya.
baca ini : Pemkab Nganjuk Siapkan Dua Opsi Relokasi Korban Longsor
Seperti diketahui sebelumnya bencana tanah longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Sekitar 10 rumah tertimbun material longsor dan 21 orang dinyatakan hilang.
Proses evakuasi dilakukan sejak awal pada 14 Februari 2021 hingga hari ini Jumat 19 Februari 2021. Saat ini penduduk yang terdampak bencana masih berada di tempat pengungsian.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet