Bacaini.id, MALANG – Rombongan salah satu perguruan pencak silat ternama di Jawa Timur berbuat onar di Kota Malang. Mereka terlibat bentrok dan bahkan memukuli warga usai berkonvoi melewati Jalan Sodanco Supriadi, Kecamatan Sukun pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Bentrok terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari usai insiden seorang warga di sekitar Jalan S Supriadi, tepatnya Gang Keramat bernama Faisol (17) menegur rombongan pesilat yang lewat karena menggeber gas sepeda motornya dengan kencang.
Merasa tak terima, rombongan langsung mengejar Faisol dan beramai-ramai memukulinya. Faisol sempat diselamatkan oleh warga, namun rombongan masih ngotot meluruk ke dalam gang sambil mengacung-acungkan golok hingga samurai. Tak puas dengan itu, mereka juga melempari rumah-rumah warga dengan batu paving.
Tak lama usai insiden pelemparan itu, seluruh warga mulai keluar dan berusaha melawan balik kawanan pesilat itu. Warga sempat mengamankan sejumlah motor milik anggota rombongan pesilat.
Total ada dua korban mengalami luka-luka pada bagian kaki dan punggung karena dipukuli dengan balok kayu dan juga besi. Saat ini, korban sudah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya.
”Kami sedang mencari pelakunya. Nanti pasti akan kami dalami dulu duduk perkaranya, siapa yang salah pasti akan kami proses,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto, Minggu, 7 Agustus 2022.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang menjadi korban dalam aksi yang dilakukan oleh rombongan pesilat itu. Untuk bisa mengetahui siapa pelakunya, polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi.
”Karena dalam aksi ini tidak hanya ada korban, tapi juga pengrusakan properti ruko dan bangunan di sekitar lokasi,” tegasnya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira