“Apa yang saya dapatkan di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School yang tidak saya temukan di sekolah umum adalah kemandirian, manajemen keuangan, dan kepemimpinan. Selain itu, kami juga dituntut untuk berprestasi agar bisa membawa nilai positif ketika lulus.”
Guru-guru di sekolah ini juga sangat variatif dalam metode pengajaran. Para siswa tidak hanya diminta untuk mempraktekkan langsung materi yang telah disampaikan oleh guru, tetapi juga dituntut untuk mampu mempresentasikan apa yang mereka pelajari.
“Apalagi cara mengajarnya dengan komunikasi dua arah, ada games sehingga lebih mudah masuk ke otak.”
Meta yang bercita-cita sekolah keluar negeri ini juga memiliki niat mulia untuk memberangkatkan keluarganya untuk umroh dan haji bersama.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Kediri, Mas Dhito, dan Putera Sampoerna Foundation dan program LSP-nya, karena berkat program ini, saya bisa bersekolah secara gratis di sekolah yang berkualitas. Program ini memberi saya pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Saya sangat berharap, ke depannya, sekolah ini semakin berkualitas, tidak hanya dalam hal fasilitas, tetapi juga dalam kualitas murid dan guru, sehingga bisa mencetak lulusan-lulusan berprestasi yang bahkan lebih hebat dari lulusan sekolah-sekolah lain.”
Suyanti, ibu dari Pramesta mengakui bahwa diterimanya Meta di sekolah SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School ini berdampak pada kehidupan finansialnya.
“Ini meringankan beban saya, karena saya kan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali buat anak saya,” tuturnya.
Suyanti berharap dengan bersekolah di sana, Meta bisa menjadi anak yang sukses yang bisa membanggakan orang tuanya.
“Meta sering meminta agar saya bisa menyekolahkan dia ke jenjang yang lebih tinggi, tapi saya selalu menjawab, ‘Nanti, kalau Ibu bisa, Ibu akan usahakan.’ Meskipun dia ingin pendidikan yang lebih tinggi, tapi dia sadar kalau dia tidak punya ayah, jadi dia terima apa pun yang saya katakan.”
Sebagai orang tua, Suyanti pun mendukung Meta dan selalu mendoakan keberhasilan dalam hidup Meta ke depannya.
“Terima kasih untuk Pemkab Kediri dan PSF atas dukungannya terhadap pendidikan anak saya. Terima kasih untuk SMA Dharma Wanita 1 Pare karena sudah mengajarkan dan mendidik anak saya dengan baik. Semoga anak saya menjadi anak yang sukses,” harapnya.
SMA Dharma Wanita 1 Pare adalah salah satu contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi instrumen perubahan. Dengan konsep boarding school, sekolah ini tidak hanya memberikan akses pendidikan tetapi juga membangun karakter siswa. Program ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi, tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi.
Melalui visi dan langkah konkret seperti ini, Pemkab Kediri dan PSF terus menunjukkan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.