• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Winarko, Berjuang Jadi Pengusaha Sikat

ditulis oleh redaksi
25/12/2021
Durasi baca: 3 menit
518 33
1
Kisah Winarko, Berjuang Jadi Pengusaha Sikat

Winarko menunjukkan sikat buatannya. Foto:Bacaini/HTW

Bacaini.id, KEDIRI – Berbeda dengan Winarko yang cacat karena kecelakaan, istrinya Binti Isrowiyah mengalami disabilitas sejak lahir. Kedua kakinya tak tumbuh sempurna. Jika berdiri, tinggi tubuh wanita kelahiran tahun 1980 itu di bawah rata-rata.

Perbedaan usia Winarko yang empat tahun lebih muda tak menghalangi mereka untuk berumah tangga. Sampai akhirnya pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan.

“Di sini lagi-lagi hidup saya terguncang. Anak saya juga memiliki kekurangan seperti ibunya,” kata Winarko sambil berkaca-kaca. Dia tak membayangkan bagaimana anaknya kelak akan mendapat cibiran seperti yang dia alami saat kanak-kanak. Winarko sempat frustasi.

Tak tega dengan kondisi anaknya, Winarko tidak menyekolahkannya ke sekolah umum, tetapi ke madrasah. Dia berharap lingkungan di sekolah agama lebih bisa menerima kondisi anaknya. Winarko makin merasa aman setelah anaknya dimasukkan ke pondok usai lulus madrasah ibtidaiyah. Apalagi anaknya memiliki kepercayaan diri lebih baik dari dirinya saat anak-anak.

Selain anak kandung, Winarko dan Binti juga merawat satu anak asuh. Anak laki-laki itu diambil dari seorang ibu yang mengalami gangguan jiwa, dan ditinggal bapaknya. Karena kasihan, pasangan disabilitas ini memutuskan untuk merawatnya. Sebuah keputusan yang luar biasa dari pasangan yang tidak sempurna ini untuk membantu sesama. “Saya percayakan saja pada Tuhan untuk bisa merawat dan menghidupinya sampai dewasa,” kata Winarko.

baca ini Kisah Winarko Tertabrak Motor Hingga Kaki Putus

Seiring berjalannya waktu, kerja keras dan keuletan Winarko membuahkan hasil. Dia tak lagi bekerja pada orang dan bisa membangun usaha sendiri. Kesempatan itu datang saat suatu ketika seorang agen penjual sikat mendatangi rumah produksi majikannya. Agen itu bermaksud menawarkan kerjasama menjualkan barang. Namun penawaran itu ditolak majikannya dengan alasan sudah bekerjasama dengan agen lain. “Saya beranikan diri menemui agen itu dan menyanggupi untuk memproduksi sendiri,” kata Winarko.

Karena permintaan cukup banyak, Winarko tak bisa bekerja sendiri. Selain dibantu istrinya, dia juga memberdayakan lima tetangganya sebagai karyawan. Tiga di antaranya juga penyandang disabilitas. Menurut Winarko, selama memiliki tangan yang bisa bergerak sempurna, pekerjaan membuat sikat tetap bisa dilakukan.

Kelima karyawan itu tak bekerja di rumahnya. Masing-masing bekerja di rumah untuk melakukan tugas berbeda. Ada yang merakit kawat, memotong senar, dan sebagainya. Mereka dilatih oleh Winarko terlebih dulu dan dipasok bahan bakunya. “Setiap beberapa hari sekali saya ambil ke rumah mereka menggunakan motor roda tiga,” kata Winarko.

Karena itu tak banyak peralatan kerja yang terdapat di rumahnya. Bahan baku pembuatan sikat ini adalah senar bekas yang diperoleh dari pabrik di Mojokerto. Pabrik itu mengumpulkan senar bekas sapu untuk dipotong kembali menjadi beberapa ukuran. Dia membeli senar dari pabrik seharga Rp4 juta untuk satu ton senar. Jumlah yang cukup besar untuk produksi jangka panjang.

Dalam satu minggu kemampuan produksi Winarko tak lebih dari 300 batang sikat. Jumlah tersebut cukup dipenuhi dengan satu kilogram senar. Harga yang dia banderol kepada agen sebesar Rp1.650 per pcs. Selanjutnya agen menjualnya kembali melalui sales untuk didrop ke toko. Pemilik toko mematok harga Rp3.500 per pcs.

Selain membantu pemasaran, agen juga bertugas menyediakan gagang sikat panjang untuk lantai. Gagang sikat ini juga dibuat dari limbah gagang sapu yang sudah dibuang. Mereka memotongnya seukuran 50 cm dan membungkusnya dengan plastik. “Saya pernah kepikiran lepas dari agen dan mencari kayu jenis itu sendiri. Tapi belum menemukan sampai sekarang. Tapi suatu saat saya harus bisa mandiri agar bisa menaikkan harga jual,” katanya.

Secara teknis proses pembuatan sikat cukup sederhana. Ada peralatan khusus yang dirakit sendiri oleh Winarko melalui jasa mekanik. Seperti mesin perakit senar yang bisa mengikatkan senar pada kawat. “Tapi ini masih terkendala pemotongnya. Saya memotong senar pakai gunting biasa. Harusnya ada alat khusus yang lebih cepat,” katanya. (bersambung)

Penulis: HTW
Editor: Budi S

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Kisah Winarko, Prihatin Alami Diskriminatif - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Aksi Pencuri Spesialis Diesel Traktor di Jombang Terekam CCTV

Aksi Pencuri Spesialis Diesel Traktor di Jombang Terekam CCTV

Tugu PSHT di Tulungagung Batal Dibongkar

8 Sumpah Anggota PSHT Yang Tidak Boleh Dilanggar

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

  • Pelajar SMA di Tulungagung Ditemukan Tewas di Jalan, Usai Pesta Miras?

    Penemuan Jasad Wanita Bertato Doraemon di Blitar, Warga Kediri?

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    682 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15391 shares
    Share 6156 Tweet 3848
  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112