Bacaini.id, KEDIRI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri kembali melakukan kunjungan di sekolah-sekolah. Kali ini giliran SMP/MTs dan SD/MI sederajat untuk perekaman Kartu Indonesia Anak (KIA), diawali dari SMPN 7 Kota Kediri.
Kepala Dispendukcapil Kota Kediri, Syamsul Bahri mengatakan bahwa program ini wujud respon terhadap dunia pendidikan kaitannya dengan dokumen kependudukan anak.
Dengan program ini, para siswa-siswi tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Dispendukcapil untuk melakukan perekaman. Melainkan pihaknya yang akan menghampiri sekolah-sekolah dengan mempertimbangkan keamaan dan efektifitas.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan capaian kepemilikan KIA di Kota Kediri,” kata Syamsul pada kegiatan hari ini, Selasa, 16 Mei 2023.
Menurutnya, anak-anak hanya diminta untuk membawa sejumlah dokumen pendukung meliputi fotokopi kartu keluarga, fotokopi akte kelahiran, dan kartu identitas anak bagi yang sudah memiliki.
“Tidak hanya sekolah negeri saja, melainkan juga sekolah swasta akan kami kunjungi,” imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan ini akan berlangsung bertahap, baik untuk jenjang SMP/MTs di Kota Kediri maupun untuk jenjang SD/MI sederajat baik negeri maupun swasta, menyesuaikan kalender akademik yang ada. Ditargetkan hingga akhir tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya sangat merespon baik program KIA Go to School ini. Menurutnya hal ini memudahkan anak-anak untuk memperoleh dokumen kependudukan.
“Programnya bagus sekali, pendaftaran secara kolektif disekolah memudahkan anak-anak untuk memiliki dokumen kependudukan KIA. Selain itu juga lebih aman dan efektif daripada harus berduyun-duyun ke kantor Dispendukcapil,” kata Anang menambahkan.
Data terakhir kepemilikan KIA di Kota Kediri menyebutkan penerbitan kartu identitas anak (KIA) di Kota Kediri kini mencapai angka 88,64 persen. Capaian itu itu melebihi target nasional yakni 30 persen.**