• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ketika Istri Tiba tiba Ajukan Cerai, Itu Walkaway Wife Syndrome

Data terbaru di Indonesia menyebut sekitar 78,3% kasus perceraian hasil gugatan dari pihak istri. Sedangkan cerai talak oleh suami hanya sekitar 21,7%

ditulis oleh Editor
31 December 2025 17:08
Durasi baca: 4 menit
kasus perceraian

Ketika istri tiba-tiba minta cerai karena dipengaruhi walkawaywife syndrome (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Mayoritas kasus perceraian di Indonesia diajukan oleh istri dan itu banyak dipengaruhi oleh walkaway wife syndrome.

Data terbaru menyebut sekitar 78,3% kasus perceraian hasil gugatan dari pihak istri. Sedangkan cerai talak oleh suami hanya sekitar 21,7%.

Angka perceraian ini menunjukkan dominasi perempuan dalam mengakhiri pernikahan didorong oleh faktor seperti kemandirian ekonomi, perubahan peran gender, dan meningkatnya kesadaran akan hak-hak hukum. 

Tidak banyak yang menyadari dengan fenomena walkaway wife syndrome dibalik banyaknya kasus perceraian yang diajukan istri.

Suami merasa pernikahan baik-baik saja dan tak ada masalah, sementara istri merasa pernikahannya sudah tak bisa diselamatkan. Walkway wife syndrome telah bekerja.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Indonesia Masuk 4 Besar ASEAN

Walkaway Wife Syndrome, Tiba-tiba Cerai Buat Suami Kaget

Seringkali terjadi dalam sebuah kasus perceraian yang diajukan oleh istri, suami merasa ‘kaget’ dan merasa pernikahannya baik-baik saja.

Walkaway Wife Syndrome atau juga dikenal sebagai Neglected Wife Syndrome merupakan fenomena di mana seorang istri memutuskan untuk meninggalkan pernikahan secara tiba-tiba setelah bertahun-tahun merasa diabaikan atau tidak didengar.

Meskipun bagi suami perpisahan terasa mendadak, namun bagi istri ini adalah akumulasi dari proses panjang pelepasan emosional.

Tidak ada perpisahan yang diputuskan secara mendadak atau tanpa alasan yang jelas. Fenomena tersebut terjadi karena koneksi emosional yang perlahan mati. Berikut penyebabnya.

• Pengabaian Emosional

Kurangnya validasi emosi istri dari suami, komunikasi yang buruk, hingga timbul rasa kesepian dan merasa selalu sendiri meskipun tinggal bersama suami.

• Beban Mental yang Tidak Seimbang

Peran suami yang kurang dalam keluarga dan lingkungan sosial. Istri menanggung semua tanggung jawab keluarga, pengasuhan anak dan menanggung sendiri beban mentalnya.

• Situasi ‘Percuma Ngomong’

Sikap cuek suami yang membuat istri merasa ‘percuma ngomong’, merasa usahanya untuk meminta campur tangan suami dalam sebuah permasalahan adalah sia-sia. Suami merasa bukan masalah serius, namun istri merasa ini hal penting yang harus diselesaikan. 

Baca Juga: Mengenal Grey Divorce, Fenomena Cerai di Usia Paruh Baya

Waspada Pada Ciri-ciri Walkaway Wife Syndrome

Seringkali suami tidak menyadari bahwa sikap tenang istri adalah bentuk pertahanan dirinya yang terakhir sebelum memutuskan berpisah.

Tidak ada lagi omelan, protes, tuntutan, bukan berarti istri sudah bisa menerima. Namun ini adalah bentuk keputusasaan pada pernikahan dan sikap menyerah untuk berharap.

• Berhenti Mengeluh

Tidak ada lagi omelan dan sikap cerewet. Perempuan cenderung diam meskipun ia tetap menjalankan fungsinya sebagai istri. Bukan berarti ia sudah bisa menerima, namun sudah tidak peduli lagi untuk memperbaiki keadaan.

• Menarik Diri Secara Emosional

Tidak ada lagi obrolan mengenai hal-hal remeh sehari-hari. Komunikasi berubah menjadi lebih formal hanya untuk urusan yang bersifat logistik. Seperti tagihan bulanan, kebutuhan rumah dan anak.

• Fokus pada Kemandirian

Istri mulai membangun ‘hidup baru’ di luar pernikahan. Hobi baru, pertemanan baru, atau fokus pada karier dan stabilitas finansial pribadi sebagai persiapan untuk berpisah.

• Penurunan Intimasi Fisik

Tidak ada lagi bermanja-manja, enggan untuk bermesraan dan justru merasa risih didekati. Perasaan yang sudah mati membuat istri tidak lagi memiliki hasrat pada suami. 

Kepedulian Suami Bisa Mencegah Perpisahan

Walkaway wife syndrome berujung perceraian seringkali terjadi karena suami yang salah mengartikan dan mengatasi perubahan perilaku istri.

Jika terdeteksi lebih awal, pernikahan masih mungkin diselamatkan dengan beberapa hal. Berikut di antaranya.

• Mendengarkan Tanpa Defensif

Dengarkan semua keluhan istri dengan penuh empati. Validasi perasaannya dan buat istri merasa aman untuk menyampaikan semua keluh kesahnya. Tidak perlu mendebat.

• Perubahan Konsisten

Jika hanya janji kosong, tidak akan menyelamatkan pernikahan. Perubahan perilaku jangka panjang dan berbagi beban rumah tangga adalah salah satu yang paling mungkin menjadi penyelamat pernikahan.

• Libatkan Pihak Ketiga

Jika dirasa sulit untuk kembali berkomunikasi, libatkan pihak ketiga. Konseling pernikahan maupun anggota keluarga yang dituakan sebagai jembatan komunikasi yang terputus. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Sumber: istri minta cerai
Via: perceraian
Tags: bacaini.idistri minta ceraiperceraian
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Refleksi Akhir 2025, Konsolidasi Kekuasaan di Tengah Dinamika Elite

Refleksi Akhir 2025, Konsolidasi Kekuasaan di Tengah Dinamika Elite

kasus perceraian

Ketika Istri Tiba tiba Ajukan Cerai, Itu Walkaway Wife Syndrome

prakiraan cuaca malam tahun baru 2026

Berikut Prakiraan Cuaca Malam Tahun Baru 2026: Jatim Hujan Lebat

  • warga blitar lawan peternakan ayam

    Bau Busuk Peternakan Ayam di Blitar Menyiksa Warga, DPRD Bisa Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramalan Zodiak 2026: Taurus Berkibar, Scorpio Perlu Hati hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UMP Jatim 2026 Jadi Rp2,4 Juta, UMK Harus Mengikuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist