• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 23, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ketegangan Venezuela Memuncak: AS Blokade Total Kapal Tanker Minyak, Rusia Bantah Evakuasi Diplomat

ditulis oleh Redaksi
23 December 2025 10:58
Durasi baca: 3 menit
Ketegangan Venezuela Memuncak: AS Blokade Total Kapal Tanker Minyak, Rusia Bantah Evakuasi Diplomat

Ilustrasi kapal tangker minyak. Foto: pertamina

Bacaini.ID, CARACAS – Krisis Venezuela memasuki fase paling berbahaya sejak dimulainya konflik politik di negara Amerika Selatan tersebut, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan “blokade total dan lengkap” terhadap semua kapal tanker minyak Venezuela yang terkena sanksi pada 16 Desember lalu.

Dalam langkah yang digambarkan sebagai eskalasi militer paling agresif terhadap Venezuela, Trump mengerahkan apa yang disebutnya sebagai “armada angkatan laut terbesar yang pernah dirakit di Amerika Selatan” untuk mengepung perairan Venezuela. Blokade ini bertujuan memotong jalur ekspor minyak yang menjadi sumber pendapatan utama pemerintahan Presiden Nicolás Maduro.

Operasi Militer Besar-besaran

Dalam tiga hari terakhir, Penjaga Pantai AS telah menyita satu kapal tanker super yang mengangkut minyak Venezuela dan mencoba mencegat dua kapal tambahan. Salah satu kapal yang dicegat adalah kapal kosong yang terkena sanksi AS, sementara yang lain adalah kapal bermuatan penuh tanpa sanksi yang menuju China.

“Kami akan memblokade semua kapal tanker yang terkena sanksi yang masuk atau keluar dari Venezuela,” tegas Trump dalam pernyataannya. “Rezim Maduro telah menggunakan pendapatan minyak untuk membiayai terorisme narkoba, perdagangan manusia, pembunuhan, dan penculikan,” tambahnya.

Operasi blokade ini telah mengganggu secara signifikan kegiatan pemuatan minyak Venezuela. Banyak kapal tanker kini terbatas hanya bergerak antar pelabuhan domestik, sementara kapal-kapal yang mendekati pantai Venezuela melakukan putar balik atau menghentikan navigasi menunggu instruksi pemilik karena risiko yang tinggi.

Dampak Ekonomi Langsung

Akibat blokade dan penyitaan kapal, jutaan barel minyak Venezuela kini terjebak di kapal-kapal yang tidak dapat berangkat. PDVSA, perusahaan minyak milik negara Venezuela, menghadapi tantangan operasional yang diperparah oleh serangan siber, keterlambatan pembayaran gaji, dan kesulitan memulihkan sistem administratif sepenuhnya.

Harga minyak global merespons dengan kenaikan tajam. Minyak Brent naik 2,17% menjadi sekitar $61,78 per barel, sementara WTI naik 2,2% menjadi $57,77, mencerminkan kekhawatiran pasar akan gangguan pasokan.

Kontroversi Evakuasi Diplomat Rusia

Di tengah meningkatnya ketegangan, muncul laporan kontroversial tentang evakuasi keluarga diplomat Rusia dari Venezuela. Associated Press melaporkan bahwa Rusia telah memulai evakuasi perempuan dan anak-anak dari kedutaan besar di Caracas, dengan seorang pejabat intelijen Eropa menggambarkan penilaian Rusia terhadap situasi Venezuela dalam “nada yang sangat suram.”

Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia dengan tegas membantah laporan tersebut. “Ini adalah kebohongan dan bagian dari provokasi Barat,” kata juru bicara Kemenlu Rusia. “Tidak ada evakuasi yang dilakukan dari kedutaan kami di Venezuela.”

Menteri Luar Negeri Venezuela Yván Gil menegaskan bahwa Rusia tetap mendukung penuh pemerintahan Maduro dan berencana menunjukkan solidaritas dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mendatang.

Respons Internasional

Venezuela mengecam tindakan AS sebagai “pembajakan dan pencurian kapal” serta pelanggaran hukum internasional. Pemerintah Maduro berjanji akan menuntut tindakan AS di Dewan Keamanan PBB dan memerintahkan angkatan laut Venezuela untuk mengawal kapal tanker.

China, sebagai salah satu mitra dagang utama Venezuela, juga mengutuk tindakan AS sebagai “tindakan pembajakan” dan pelanggaran kedaulatan Venezuela. Sementara itu, Brasil dan Meksiko meminta moderasi dalam menghadapi krisis ini, mengkhawatirkan stabilitas regional dan dampak kemanusiaan.

Ancaman Konflik Terbuka

Yang paling mengkhawatirkan adalah pernyataan Trump yang secara terbuka tidak mengesampingkan kemungkinan perang dengan Venezuela. “Hari-hari rezim ini sudah terhitung,” kata Trump, sambil menuntut pengembalian aset yang diklaim “dicuri” Venezuela dari AS.

Sejak September 2025, militer AS telah melakukan beberapa serangan terhadap kapal-kapal yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba di dekat Venezuela, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa. Operasi ini dibingkai sebagai bagian dari konflik bersenjata melawan kartel narkoba yang memasok fentanil ke Amerika Serikat.

Situasi Kritis

Kombinasi tekanan militer dan ekonomi ini telah menyebabkan ekspor minyak mentah Venezuela turun drastis. Meskipun pemerintah mengklaim target produksi tetap terpenuhi, kenyataannya operasi ekspor sangat terbatas, kecuali melalui Chevron yang beroperasi di bawah lisensi AS yang ketat.

Situasi saat ini menandai sikap AS yang paling agresif terhadap Venezuela di bawah kepemimpinan Trump, melibatkan ancaman militer, penyitaan kapal, dan embargo ekonomi yang bertujuan melemahkan pemerintahan Maduro dan sumber pendanaannya.

Dengan ketegangan yang terus meningkat dan ancaman konflik terbuka yang semakin nyata, krisis Venezuela kini berada di titik paling berbahaya, dengan implikasi yang dapat mempengaruhi stabilitas seluruh kawasan Amerika Latin dan hubungan internasional antara kekuatan-kekuatan besar dunia.

Penulis: Danny Wibisono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Amerika SerikatDonald Trumpkapal tankerketegangan venezuela
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

kantor imigrasi blitar

Imigrasi Blitar Cekal Warga Terkait Kasus Korupsi, Tapi Rahasia

Ketegangan Venezuela Memuncak: AS Blokade Total Kapal Tanker Minyak, Rusia Bantah Evakuasi Diplomat

Ketegangan Venezuela Memuncak: AS Blokade Total Kapal Tanker Minyak, Rusia Bantah Evakuasi Diplomat

istana disney land di jombang

Ngintip Istana Disney Land yang Didirikan Polres Jombang: Gratis Kopi dan Pijat

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisatawan Domestik di Libur Nataru Pilih Jogja Ketimbang Bali  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist