Bacaini.id, KEDIRI – Sudah lama Risma menunggu kesempatan nonton konser Padi Reborn secara langsung. Remaja yang tinggal di Kediri ini menggemari band yang digawangi Piyu, Fadly, Ari, Yoyo, dan Rindra sejak album pertama bertajuk Lain Dunia rilis tahun 1999 silam.
Hingga kesempatan itu benar-benar datang. Padi Reborn datang ke kotanya sebagai bintang tamu peluncuran tim dan jersey klub sepak bola Persik Kediri. “Kesempatan di depan mata,” kata Risma pada sahabatnya Eli sambil menunjukkan postingan Instagram Persikfc Official.
Hari yang ditunggu tiba. Sabtu sore, 23 Juli 2022, dua remaja itu sudah mengantre di area Tirtayasa Park yang menjadi lokasi konser. Di sana telah berjubel Sobat Padi (penggemar Padi) yang berbaur dengan suporter Persik. Piyu dkk akan tampil pukul 20.30 WIB.
Untuk menghindari kerumunan, Risma dan Eli menunggu di luar area pertunjukan. Keduanya berjalan-jalan di area Tirtayasa Park sambil mendengarkan band pembuka tampil. “Yuk jalan ke sana, biar gak ditabrak orang,” ajak Eli yang menarik tangan Risma ke sudut utara lapangan.
baca ini Pengalaman Ibu Rumah Tangga Dibawa ke Alam Jin
Lokasi itu cukup jauh dari panggung dan area penonton hingga tak kesorot lampu. Risma dan Eli menepi sambil menonton lalu lalang penonton. Lokasi mereka tak jauh dari tenda panitia dan pengisi acara.
Baru 15 menit berada di sana, Risma tiba-tiba menarik tangan Eli. “Yuk pindah dari sini,” katanya sambil bergegas mendekati kerumunan penonton.
Eli kaget dan spontan bertanya. Tapi Risma tak menjawab dan terus menarik tangannya mendekati area tenda yang terang. Di sana terdapat beberapa panitia yang mengawasi jalannya pertunjukan.
Risma mengajak Eli masuk ke satu tenda yang kosong. Di dalamnya terdapat beberapa tempat duduk yang tak terpakai. Risma dan Eli duduk di sana. Wajah Risma masih terlihat tegang. Tak satupun pertanyaan Eli yang dia jawab tentang alasan mengajaknya pergi dari tepi lapangan.
baca ini Penampakan Hantu di Rumah Kosong Gegerkan Warga Tosaren Kediri
Belum terjawab rasa penasaran Eli, Risma kembali mengajaknya berdiri meninggalkan tenda. Kali ini Eli bertahan dan menanyakan apa yang membuat sahabatnya tidak nyaman. “Nanti saja aku ceritakan, jangan di sini,” kata Risma pendek.
Misteri itu tak terjawab hingga keduanya larut dalam pertunjukan Padi Reborn. Konser berakhir pukul 22.00 WIB dengan meninggalkan penonton yang masih bergerombol. Saat itulah Risma mulai membuka penyebab sikapnya yang terlihat ketakutan.
“Selain kita, ada penonton lain yang ikut nonton di sana. Mereka datang dari tempat kita tadi menepi,” kata Risma kepada Eli.
“Penonton lain siapa?” sergah Eli.
“Kuntilanak, banyak sekali,” jawab Risma sambil merapatkan jaket. Dia masih enggan menoleh ke tepi lapangan sebelah utara. Di sana terlihat gelap dengan rerimbunan pohon.
baca ini Fakta Rumah Angker Bangsongan Kediri Bikin Merinding
Sejak kecil Risma memang memiliki kemampuan melihat makhluk halus. Orang-orang menyebutnya sebagai gadis indigo. Bedanya, jika sebagian indigo merawat dan mengasah kemampuannya agar lebih peka, Risma justru ingin menghilangkan. Dia merasa tersiksa dan ketakutan saat melihat penampakan mereka.
“Apa bentuknya,” tanya Eli penasaran. Dia sudah lama mengetahui ‘bakat’ temannya itu.
“Banyak kuntilanak yang gelantungan di pohon. Mereka tertawa cekikikan sambil menonton orang-orang datang. Beberapa kuntilanak ada yang mengikuti penonton laki-laki,” cerita Risma.
Spontan Eli teringat artikel tentang makhluk halus di situs supranatural. Di sana tertulis jika kuntilanak memang menyukai menggoda manusia laki-laki yang disukai. Sama seperti perempuan yang genit pada lawan jenisnya.
“Suara tawa mereka mengganggu telingaku. Terdengar sahut-sahutan. Padahal bunyi sound sistem keras sekali, tapi masih terdengar dekat di telinga,” lanjut Risma.
Karenanya dia mengajak Eli meninggalkan tempat itu menuju tenda panitia yang terang. Sayangnya, tempat itupun tak luput dari keberadaan makhluk astral.
Saat berdiam di dalam tenda, Risma mendapati anak-anak kecil berlarian di sekitar tenda. Sesekali mereka menyingkap kain penutup tenda untuk mengintip. Sayangnya hanya Risma yang bisa melihat anak kecil itu. Sedangkan Eli hanya menjumpai kain tenda yang tersibak karena angin.
“Yuk pulang, mumpung masih banyak orang,” ajak Risma. Meski melihat penampakan yang tak diinginkan, Risma tetap lega bisa menyaksikan penampilan Padi Reborn malam itu.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: