Bacaini.ID, KEDIRI – Stigma negatif kepada India dan warganya diperlihatkan banyak orang di berbagai negara.
Pandangan negatif warga dunia kepada India diperparah oleh pengaruh adanya konten media sosial tentang India.
Media mainstream dan media sosial sering menampilkan India dan warganya lebih pada sisi negatif ketimbang positif.
Sebuah lingkungan yang kumuh, perilaku sosial yang amoral dan kasus imigran atau pelancong dari India yang bermasalah.
Berikut beberapa faktor yang membuat citra negative India ini menyebar.
• Perbedaan Budaya yang Mencolok
India adalah negara dengan budaya yang sangat berbeda dibanding banyak negara lain.
Hal-hal yang dianggap biasa di India, bisa terlihat asing bahkan mengganggu di luar negeri.
Misalnya, kebiasaan makan dengan tangan atau membawa bekal makanan beraroma kuat, berbicara ‘ngotot’ yang di beberapa negara dianggap agresif.
• Video Viral yang Memperkuat Stigma
Di era media sosial, satu video bisa membentuk citra global. Beberapa tahun terakhir, beberapa turis India viral di media sosial.
Di antaranya kasus mengambil barang hotel tanpa izin di Thailand dan Dubai.
Kemudian turis India berbuat gaduh di pesawat atau tempat wisata, tidak mengikuti aturan lokal, seperti di Bali dan Singapura.
Meski hanya dilakukan oleh segelintir orang, video ini ditonton jutaan kali dan membuat banyak orang mengeneralisasi bahwa semua turis India seperti itu.
• Persaingan Pekerjaan di Luar Negeri
India memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar orang, dan jutaan warganya bekerja di luar negeri, terutama di bidang teknologi, kesehatan, dan konstruksi.
Di beberapa negara, hal ini memicu persaingan dan ketegangan sosial.
• Gambaran di Film dan Media Barat
Hollywood dan media internasional punya pengaruh besar dalam membentuk persepsi dunia tentang India.
Sayangnya, yang sering ditampilkan adalah sisi negatif, seperti kemiskinan dan kekumuhan, isu kekerasan terhadap perempuan atau masalah sosial lainnya.
Sementara sisi positif seperti kemajuan teknologi, budaya modern, dan kreativitas generasi muda India jarang terekspos.
Pew Research: 24 Negara Dunia Memandang India Lebih Positif
Riset yang dilakukan oleh Pew Research Center yang dilakukan sejak 8 Januari hingga 26 April 2025, menunjukkan hal sebaliknya.
Stigma negatif India lebih rendah ketimbang citra positif di masyarakat dunia secara real.
Pew Research meneliti dengan melibatkan 24 negara di dunia, salah satunya Indonesia, dengan 57% subyek penelitian memandang positif India, 39% negatif dan 5% tidak tahu atau tidak menjawab.
Secara keseluruhan, 47% di 24 negara berpandangan positif tentang India, dan 13% negatif. 13% lainnya tidak memberikan pendapat.
Pendapat paling negatif muncul di Turki dan Australia, di mana lebih dari separuh penduduknya menyatakan pandangan negatif terhadap India.
Warga Argentina dan Brasil juga memiliki pandangan yang lebih banyak negatif pada India.
Di AS dan Korea Selatan, pendapat tentang India terbagi rata.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif