Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Gangguan prostat adalah kondisi yang dialami pria dimana kelenjar prostat yang berada di sistem reproduksi mengalami pembesaran. Gangguan ini umumnya terjadi pada pria di atas usia 50 tahun.
Dokter Spesialis Urologi RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Dimas Visa Aditya, Sp.U. mengatakan gangguan prostat terjadi karena penyempitan saluran kemih akibat terdesak prostat yang membesar atau bahkan tertutup sama sekali. Prostat sendiri adalah organ kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
“Gangguan prostat pada laki-laki usia lanjut adalah hal yang wajar. Namun jika dikeluhkan oleh seseorang yang usianya lebih muda, bisa menjadi masalah yang harus segera mendapatkan penanganan medis,” kata dr. Dimas dikutip dari rsud.tulungagung.go.id.
Secara umum gejala awal yang dirasakan pengidap gangguan prostat adalah:
Sering buang air kencing
Kencing tidak tuntas (ada sisa)
Tidur terbangun terasa ingin kencing secara beruntun
Dimas menambahkan jika prostat adalah jaringan normal pada laki-laki. Secara alami prostat akan mengalami pembesaran saat usia 50 tahun ke atas. “Jadi ini murni karena pengaruh faktor usia,” katanya.
Kasus gangguan prostat pada pria di bawah usia 50 tahun biasanya dipengaruhi konsumsi obat jenis dekongestan. Selain faktor usia, pemicu pembesaran pada prostat lebih cepat adalah obat-obatan influenza.
Karena itu Dimas menyarankan agar konsumsi obat influenza bisa diminimalkan. Jika tidak terlalu diperlukan, obat-obatan jenis itu sebaiknya dihindari. “Kalau tidak diperlukan banget, sebaiknya hindari obat-obatan yang menimbulkan efek samping. Seringlah mengonsumsi air putih yang cukup, buah dan sayuran bergizi,” pesannya.
Untuk mencegah pembesaran prostat dianjurkan banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung zat Likopen, seperti buah tomat. Termasuk juga menghindari menahan kencing terlalu lama.
Penulis: Hari Tri W