• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, May 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kediri Gempar, Tugu Kuno yang Dispekulasikan Peninggalan Raja Kertajaya Muncul di Plosoklaten

ditulis oleh Editor
15/01/2024
Durasi baca: 2 menit
527 22
0
Kediri Gempar, Tugu Kuno yang Dispekulasikan Peninggalan Raja Kertajaya Muncul di Plosoklaten

Kediri Gempar, Tugu Kuno yang Dispekulasikan Peninggalan Raja Kertajaya Muncul di Plosoklaten. (foto/ist)

Bacaini.id, KEDIRI – Sebuah tugu kuno yang dispekulasikan peninggalan Raja Kertajaya (1112-1138 Saka), yakni Raja Kerajaan Kadiri atau Kediri terakhir, ditemukan di Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Dengan tinggi 170 cm dan tebal 76 cm, tugu kuno yang dicurigai sebagai tapal batas itu berangka tahun 1123 Saka. Tugu kuno itu dispekulasikan lebih jauh sebagai lokasi yang pernah dibicarakan arkeolog Belanda.

Yakni tempat penyimpanan peninggalan sejarah Kerajaan Kediri atau Panjalu yang hilang. Penemuan itu oleh Dewan Kesenian  dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) langsung dilaporkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim di Mojokerto.

“Selanjutnya akan diterjunkan tim ke Desa Kayunan,” tutur Ketua DK4 Imam Mubarok Senin (15/1/2024).

Berdasarkan catatan sejarah, selain Raja Kertajaya, situs Kayunan juga menyimpan peninggalan jejak bersejarah Raja Sri Sarweswara, yakni Raja Kadiri sebelumnya atau tepatnya pasca pemerintahan Prabu Jayabaya.

Prasasti Kayunan ditemukan J.F De Corte pada 1887 di Kayunan, distrik Sukorejo Afdeeling Kediri. Namun pada tahun 1910 dilaporkan telah hilang. Selain prasasti, di lokasi yang sama juga ditemukan arca Siwa bertangan empat dengan wujud sebagai guru.

Sejarawan Belanda Verbeek mencatat arca Siwa itu dalam kondisi yang sudah rusak. Menurut Imam Mubarok, praktik penggalian liar sudah berlangsung cukup lama di Desa Kayunan.

Diduga penggalian itu terkait perburuan benda-benda purbakala yang kemudian dijual ke luar daerah. Imam Mubarok mengaku telah melaporkan semua itu kepada Bupati Kediri.

“Ini sangat berbahaya kalau ada pembiaran. Yang baru ditemukan harus segera diselamatkan,” ungkapnya.

Penemuan tugu kuno yang dicurigai peninggalan Raja Kertajaya pertama kali dilakukan oleh penggali tanah urug di Desa Kayunan Selasa (9/1/2024). Erwan Yudiono seorang saksi mengaku penasaran setelah sebelumnya menjumpai padmasana.

Benda purbakala itu diamankan di rumah seorang warga Plaosan Kecamatan Plosoklaten. Dari lokasi penemuan padmasana itu kemudian diketahui terdapat tugu kuno yang dispekulasikan sebagai tugu tapal batas peninggalan Raja Kertajaya.

Penulis: Agung K Jatmiko

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: benda purbakalajayabayaplosoklatenprasastiraja kediriRaja Kertajayasitus kayunan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penertiban PKL di Kota Kediri Dilawan Pedagang Angkringan

Penertiban PKL di Kota Kediri Dilawan Pedagang Angkringan

Lagi Tren Climate Diet Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Apa Itu?

Lagi Tren Climate Diet Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Apa Itu?

Ini Cara Kelola Keuangan Pribadi Agar Tak Terjerat Pinjol

Ini Cara Kelola Keuangan Pribadi Agar Tak Terjerat Pinjol

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15275 shares
    Share 6110 Tweet 3819
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16571 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112