Bacaini.id, NGANJUK – Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk Jawa Timur terbakar. Api tiba-tiba muncul di lantai tiga, yakni tepatnya di ruang Kemuning dan menjalar ke mana-mana.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini karena ruangan yang diperkirakan sebagai hall itu dalam kondisi kosong. Namun kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta.
“Sampai sekarang kita masih menyelidiki penyebab kebakaran di RSUD Nganjuk, “ujar Kadis Damkar Kabupaten Nganjuk Sujito kepada wartawan Selasa (21/11/2023).
Peristiwa kebakaran RSUD Nganjuk sontak membuat heboh. Sejumlah petugas gabungan sontak berdatangan melakukan upaya pemadaman. Dari keterangan saksi, api mula-mula muncul pada atap ruang Kemuning yang terbuat dari fiber.
Api dengan cepat membesar. Saat kebakaran berlangsung, kata Sujito ruangan dalam keadaan kosong. Karenanya ia tidak melihat adanya pasien yang dievakuasi dari dalam ruangan.
“Tidak ada pasien yang dipindahkan karena ruangan kosong,” katanya. Secara tekhnis proses pemadaman dilakukan dari atas. Karena lokasi yang tidak memungkinkan, petugas tidak bisa mendatangkan mobil damkar.
Untungnya fasilitas hydrant yang ada di gedung RSUD Nganjuk berfungsi baik. Selain bertekanan kuat, pasokan air dalam hydrant cukup untuk menjinakkan api.
Dengan cepat kebakaran di RSUD Nganjuk berhasil dipadamkan. “Hydrant di RSUD Nganjuk cukup dan pasokan airnya bagus. Sehingga pemadaman tanpa menggunakan mobil damkar,” pungkasnya.
Hingga saat ini petugas masih menyelidiki penyebab dari kebakaran. Pihak RSUD Nganjuk juga masih menghitung kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta.
Penulis: Asep
Editor: Solichan Arif