Bacaini.id, BANGKALAN – Kasus penganiayaan dan pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Bangkalan hingga kini masih belum terungkap. Polisi kesulitan melacak identitas pelaku karena tak ada saksi mata yang melihat peristiwa itu.
Gelapnya kasus pembunuhan dan penganiayaan yang menimpa dua warga Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan ini karena minimnya saksi dan alat bukti yang dimiliki polisi. Satu korban tewas, sedangkan korban lainnya terluka parah setelah dibacok senjata tajam pada peristiwa berdarah, Senin malam, 30 Agustus 2021.
“Saksinya minim, saat (warga) ditanya bilang tidak tahu, kita jadi bingung,” ungkap Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko Darmawan kepada Bacaini.id, Sabtu 11 September 2021.
Satu-satunya harapan polisi untuk mengetahui identitas pelaku adalah keterangan korban selamat yang saat ini sudah dipulangkan dari RSUD Syamrabu Bangkalan. Polisi telah mengorek keterangan korban yang menderita luka bacok pada bagian kepala.
Saat ditanya keterangan yang diperoleh dari korban, Bagus enggan memberi penjelasan. Hal itu menurutnya akan menjadi materi penyidik untuk mengungkap kasus ini. “Nanti kalau diungkapkan (hasilnya) bagaimana, saya bingung. Yang penting sudah kita periksa untuk korban yang masih hidup itu,” katanya.
Untuk membantu pengungkapan kasus ini, Polsek Galis dibantu Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan menyelidiki pembunuhan ini. Selain untuk melacak pelaku, hal ini untuk menumbuhkan rasa aman masyarakat karena keberadaan pelaku yang masih berkeliaran di jalan.
Peristiwa pembacokan terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB, Senin, 30 Agustus 2021. Warga dikejutkan dengan ditemukannya satu pria tergeletak berlumuran darah di jalan, tak jauh dari SDN Kelbung 1 Kecamatan Galis.
Warga makin terkejut saat menemukan korban lagi yang sudah dalam keadaan tak bernyawa. Pria malang ini ditemukan di dalam sungai dengan luka pada bagian perut.
Seorang saksi mata mengatakan pelaku mengenakan helm dan diduga memiliki senjata api dan senjata tajam. Dia mengeksekusi dua korbannya dengan cepat dan meninggalkannya di lokasi.
Penulis: Rusdi
Editor: HTW
Tonton video: