Bacaini.ID, KEDIRI – Apple telah meluncurkan iPhone Air di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian akibat perang dagang.
Launching iPhone Air diumumkan secara resmi di laman Apple Selasa 9 September 2025. Ketegangan perang dagang diketahui berpotensi memicu kenaikan harga.
Sementara peluncuran iPhone Air kali ini juga menjadi yang pertama sejak Presiden Donald Trump berkuasa kembali.
Presiden Trump seperti yang diketahui memberlakukan serangkaian tarif baru yang ditujukan untuk mendorong produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada manufaktur luar negeri.
Kebijakan ini menempatkan CEO Apple, Tim Cook, pada posisi sulit, mengingat sebagian besar produksi iPhone masih dilakukan di China dan India.
Tarif Tinggi dan Tekanan Politik
Presiden Trump bersama Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, secara terbuka mendesak Apple untuk memindahkan proses produksi iPhone ke Amerika Serikat.
Dikutip dari Mainichi, analis menilai langkah tersebut tidak realistis dalam waktu dekat.
Jika dipaksakan, harga iPhone dapat melonjak dua hingga tiga kali lipat dari harga rata-rata saat ini, yang berkisar sekitar $1.000 atau sekitar Rp16 juta.
Untuk meredakan ketegangan, Tim Cook berjanji bahwa Apple akan berinvestasi sebesar $500 miliar di AS selama empat tahun ke depan.
Bulan lalu, ia meningkatkan komitmen itu dengan tambahan $100 miliar.
Upaya diplomasi ini sementara berhasil, meskipun iPhone impor tetap terkena bea masuk sekitar 25%.
Kondisi ini memicu spekulasi bahwa Apple akan menaikkan harga iPhone untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.
Prediksinya, kenaikan bisa mencapai $50–$100 per unit, terutama untuk model premium.
Seri Baru, iPhone Air
Desain iPhone Air digadang-gadang sebagai iPhone tertipis yang pernah ada.
Beberapa keunggulan yang diklaim lebih dibanding seri sebelumnya adalah desain dan kamera yang lebih canggih, daya baterai lebih baik dengan menggunakan iOS 26 Apple Intelligence yang canggih.
Di Indonesia, belum diketahui kapan akan resmi dipasarkan iPhone Air, smartphone seri terbaru dari Apple tersebut.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif