Bacaini.ID, KEDIRI – Mendekati masa tenang terus dimanfaatkan oleh calon Bupati Kediri nomor urut 01, Deny Widyanarko untuk berkeliling ke dusun-dusun. Kali ini Deny mendatangi posko relawan di Dusun Kapurejo, Desa Pagu, Kecamatan Pagu. Dalam kunjungan hampir dusun ke seribu ini Deny menerima banyak aspirasi dari masyarakat, utamanya terkait pertanian.
Calon bupati kediri nomor urut 01, Deny Widyanarko mendekati masa tenang terus berkeliling antar dusun. Dalam kegiatan kampanye bertajuk sambang dusun ini Deny menjaring banyak aspirasi dari masyarakat, terutama terkait pertanian dan infrastruktur. Hal tersebut disampaikan Deny saat berkunjung ke Dusun Kapurejo, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kamis (21,11,2024).
Dalam kesempatan bertemu dengan puluhan pendukung betempat di posko relawan, Deny juga menyampaikan program unggulannya yakni program pembangunan dusun senilai 300 sampai 500 juta per dusun per tahun.
“Dusun kapurejo ini merupakan kunjungannya yang mendekati ke seribu diseluruh wilayah kabupaten kediri. Dari kunjungannya ke dusun-dusun tersebut berhasil menyerap banyak aspirasi dari masyarakat, teruaa persoalan pertanian,” Katanya.
Deny menambahkan, persoalan pertanian yang sering terjadi adalah sulitnya para petani mendapatkan pupuk, selain itu jika musim kemarau kesulitan untuk mendapatkan air, dan menyikapi hal tersebut Deny memiliki program listrik masuk sawah untuk pompanisasi di persawahan. Selain persoalan pertanian, masyarakat juga mengeluhkan persoalan infastruktur jalan yang kurang baik.
Deny juga menyampaikan jika selama masa kampanye, program-programnya juga diterima oleh generasi z, dan drinya memiliki program untuk peningkatan skill terhadap generasi muda sehingga mereka bisa mandiri dan berproduksi.
Sementara itu, Hanindhito Himawan Pramana, menjelang masa tenang, saat kampanye di salah satu cafe di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, berkomitmen untuk mendorong kemandirian penyandang difabel.
Calon bupati kediri petahana bernomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana menekankan dua hal yang akan menjadi komitmennya terhadap kelompok difabel atau disabilitas di periode kedua kepemimpinannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri deklarasi dukungan dari solidaritas difabel kabupaten kediri di Cafe Tuk Mudal Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kamis (21/11/2024).
“Bahwa upaya menggerakkan kelompok difabel untuk bisa berusaha itu telah dimulai di periode pertama. Keseluruhan terdapat 678 difabel yang telah mendapatkan sasaran program bantuan pelatihan dan usaha. Salah satu bentuk program pelatihan yang diberikan yakni, kelompok difabel dari tuna rungu maupun tuna netra mendapatkan pelatihan pijat sebagaimana bidang yang diminta,” ucap Dhito.
Dalam kesempatan tersebut, Dhito juga mengungkapkan masih ada beberapa kasus bullying yang dialami adik-adik kita yang difabel ini yang akan menjadi konsen pemerintah yang akan datang. Sebagai salah satu sektor pelayanan dasar, Mas Dhito menekankan aksi bullying di dunia pendidikan tidak lagi boleh terjadi. Untuk memitigasi hal itu, menurut dia, akan meningkatkan guru yang memiliki kemampuan mendampingi anak-anak difabel.
Sejauh ini, untuk mendampingi anak-anak difabel Mas Dhito telah memberikan layanan inklusi di 153 lembaga dengan guru pendamping 208 guru dan sudah melayani 244 anak.
Selain sektor pendidikan dan pelatihan usaha tersebut, Mas Dhito sepanjang periode pertama juga menyalurkan peralatan mobilitas bagi 246 orang difabel. Kemudian, dukungan kepada para atlet paralympic untuk mengikuti berbagai kejuaraan.
Sementara itu karena kepedulian yang telah ditunjukkan selama ini, solidaritas difabel kabupaten kediri menyatakan dukungan untuk pasangan Mas Dhito-mbak Dewi kembali terpilih sebagai bupati-wakil bupati kediri di Pilkada 2024.
Penulis : A.K Jatmiko
Editor : Hari Tri Wasono