• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kabupaten Malang Jadi Target Ancaman Radikalisme

ditulis oleh Editor
02/12/2022
Durasi baca: 3 menit
522 34
0
Kabupaten Malang Jadi Target Ancaman Radikalisme

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Dr Hj Hesti Armiwulan SH MHum CMC CCD, bersama Bupati Malang Drs. H. Sanusi, MM, di Pendopo Kabupaten Malang. Foto: Ist

Bacaini.id, MALANG – Secara diam-diam paham radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman bagi keharmonisan masyarakat. Bahkan paham radikal itu menjadi ancaman serius bagi keutuhan bangsa dan negara kesatuan RI.

Kabupaten Malang salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi pertahanan penting bagi ancaman gerakan radikalisme dan terorisme. Setidaknya, hingga saat ini ada sejumlah mantan teroris (napiter) dari daerah ini yang mendapat pembinaan terus menerus.

Upaya serius dan terus dilakukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur adalah dengan melakukan kerja sama dengan Pemkab Malang. Ternyata, daerah ini merupakan bagian dari target ancaman, sehingga harus segera dilakukan pencegahan dan cara tepat mengantisipasinya.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Hesti Armiwulan mengungkapkan, dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme harus dilandasi prinsip pelindungan hak asasi manusia serta prinsip kehati-hatian.

“Melalui kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisme dan deradikalisme,” tutur Hesti, dalam keterangan tertulis yang diterima Bacaini.id hari ini, Jumat, 2 Desember 2022.

Menurut perempuan yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) itu, kesiapsiagaan nasional merupakan suatu kondisi siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana terorisme melalui proses yang terencana, terpadu, sistematis dan berkesinambungan.

“Kesiapsiagaan nasional dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemampuan aparatur, perlindungan dan peningkatan sarana prasarana, pengembangan kajian Terorisme, serta pemetaan wilayah rawan paham radikal Terorisme,” ujar Hesti.

Pengakuan Napiter

Terkait pencegahan radikalisme dan terorisme, belum lama ini Ketua FKPT Jawa Timur telah melakukan audiensi dengan Bupati Malang, Sanusi yang menyatakan harapan agar masyarakat Kabupaten Malang senantiasa waspada terhadap potensi radikalisme dan terorisme. Mengingat gerakan itu bisa muncul di manapun dan kapanpun juga, sehingga perlu dibangun deteksi dini dan cegah dini untuk menangkalnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi peran penyuluh lapangan dalam upaya pencegahan paham radikalisme di Pendopo Kabupaten Malang, tepatnya pada 23 November 2022. Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan dan testimoni seorang mantan teroris atau napiter bernama Pujianto. Mantan teroris yang terpapar gerakan radikalisme ini merupakan warga asli Malang.

Saat itu, Pujianto menceritakan pengalamannya hingga dirinya mulai sadar diri untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ya, saya bertobat dan selalu mengingatkan agar masyarakat tidak terpapar seperti saya. Karena itu, perlu dikenal gejala dan tanda-tanda sikap dan sifat radikal itu,” aku Pujianto.

Napiter itu menyebut, tanda dan kecenderungan radikal bisa digambarkan dengan bagaimana seseorang menyatakan cinta pada pasangannya.

“Kamu memang perempuan paling cantik di dunia. Tidak ada yang cantik selalu kamu. Yang lain, itu biasa saja. Ini awal muda bibit radikalisme. Padahal, kalau mau jujur, perempuan yang lain juga banyak yang lebih cantik. Ya kan?,” ungkapnya.

Sementara menurut Hesti, dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Januari 2023, FKPT juga akan melakukan kegiatan pencegahan di hadapan para pemuda dan mahasiswa melalui anggota BEM di sejumlah kampus di Malang Raya.

Pendekatan Melalui Moderasi Beragama

Pada bagian lain, Hesti menjelaskan terkait pendekatan soft aproach melalui moderasi beragama merupakan proses menjaga keseimbangan yang paripurna. Mengingat, setiap warga masyarakat terdiri dari suku, etnis, budaya, agama dan pilihan politik yang berbeda-beda. Menurutnya, ada empat tanda sikap moderat dalam beragama. Diantarnaya, Cinta Tanah Air, punya toleransi tinggi, antikekerasan dan akomodatif terhadap budaya lokal.

Hesti juga mengingatkan terkait kesadaran pengguna media sosial, termasuk untuk menjaga keamanan akun dengan membuat kata kunci yang sulit ditebak dan mengubahnya secara periodik. Selain itu, diingatkannya pula untuk menghindari hoaks, tidak mudah percaya dengan berita yang diterima sebelum diklarifikasi dan menyebarkan hal positif. Artinya, hanya meneruskan berita yang bermuatan positif.

“Gunakan media soial seperlunya, gunakan media sosial untuk meningkatkan produktivitas diri dan jangan menjadi adiktif,” tegas Hesti.

Lebih lanjut, Hesti mengingatkan terkait tugas FKPT, diantaranya pengembangan potensi dan kreativitas yang dimiliki generasi muda dalam pencegahan terorisme. Tidak lupa terkait dengan pemberian edukasi bagi kelompok perempuan dan anak dalam pencegahan terorisme

“FKPT pun melakukan penelitian tentang potensi radikal terorisme. Adanya diseminasi dan sosialisasi pencegahan terorisme kepada semua elemen masyarakat di daerah dan pengembangan kreativitas dari berbagai perspektif. Selain itu, menekankan pentingnya literasi informasi pencegahan terorisme melalui media massa, media sosial dan media lainnya,” tandasnya.

Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bupati malangForum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timurkabupaten malang
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sengketa 13 Pulau di Trenggalek dan Tulungagung Memanas Lagi

Sengketa 16 Pulau: Nelayan Trenggalek Siapkan Perlawanan Kultural

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

Penghasilan Istri Lebih Mapan? Lakukan ini Sebelum Terlambat

Penghasilan Istri Lebih Mapan? Lakukan ini Sebelum Terlambat

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15388 shares
    Share 6155 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4963 shares
    Share 1985 Tweet 1241

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112