Bacaini.id, KEDIRI – Matahari belum tinggi saat puluhan warga berkumpul di sebuah rumah di Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jumat, 30 Desember 2022.
Deretan meja dijajar rapi di halaman samping rumah dengan kursi di kanan kiri, sehingga posisi duduk mereka saling berhadapan. Sepintas pertemuan itu mirip reuni keluarga yang padat dengan tawa canda. Obrolan itu makin gayeng dengan keberadaan jajanan tradisional seperti kacang rebus dan kerupuk yang berderet di atas meja.
Namun satu yang ganjil dari acara itu adalah keberadaan sejumlah tamu berseragam polisi di sana. Forum itu makin unik ketika polisi-polisi itu terlihat begitu dekat dan akrab dengan warga yang berbaur dengan mereka.
“Silahkan kalau ada yang ingin memberi masukan atau pengaduan kepada kami, jangan sungkan,” kata Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto dengan ramah. Di sampingnya duduk berjajar Kanit, Kasi, Panit dan Bhabinkamtibmas Polsek Pesantren.
Pagi itu Polsek Pesantren Polres Kediri Kota sedang menggelar forum ‘Jumat Curhat’ di rumah Basuki, salah satu warga Lingkungan Dadapan. Forum itu melibatkan tiga pilar Kelurahan Tinalan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga untuk mendengarkan saran, kritikan serta aduan masyarakat terkait pelayanan kepolisian.
Meski berlangsung sederhana, forum Jumat Curhat ini tak kalah produktif dengan Jumat Ngopi yang digelar Bupati Kediri maupun Kopi Tahu milik Wali Kota Kediri. Ketiganya adalah program untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membuka saluran komunikasi seluas-luasnya.
Hal ini tampak dari banyaknya pengaduan dan masukan yang disampaikan warga secara langsung kepada jajaran Polsek Pesantren. Mulai keluhan atas aksi balap liar dan suara bising knalpot, usulan melakukan silaturahmi antar perguruan silat untuk meminimalisir bentrok, menghidupkan pos kamling, hingga penertiban rumah kos dan kontrakan yang ditempati bukan pasangan suami istri.
Mendengar pengaduan tersebut, Kompol Sugianto berjanji untuk menindaklanjuti bersama jajaran terkait. Dia juga meminta peran aktif masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan masing-masing. Termasuk menghidupkan kembali sistem pengamanan swadaya melalui pos kamling.
“Kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi sebagai bahan evaluasi untuk membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan polisi,” tambahnya.
Ju’mat Curhat merupakan agenda rutin mingguan sebagai penjabaran program Quick Wins Presisi Polri serta kebijakan Kapolda Kapolda Jatim. Program ini bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan motto ‘gerakan semangat untuk melayani dan bertindak untuk melindungi’.
Penulis: HTW
Tonton video: