Bacaini.ID, JEMBER – Ajang Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2025 kembali digelar di Cafe Tebing, Sabtu malam (12/7/2025), menampilkan peluncuran cerutu baru, musik Java Jive, dan kompetisi Indonesia Cigar Smoking Championship (ICSC untuk memperkuat citra Jember sebagai destinasi wisata.
Acara ini tak sekadar hiburan. Di balik asap cerutu dan alunan musik, ada dorongan kuat untuk memperkuat posisi Jember sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Timur. Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang hadir langsung di lokasi, menyebut JKCI sebagai acara strategis yang membawa banyak potensi.
“Tidak semua daerah bisa gelar event sebesar ini. Kita buktikan Jember mampu. Tahun depan, saya ingin JKCI dikolaborasikan dengan potensi lain seperti kopi dan JFC,” kata Gus Fawait.

Menurutnya, sektor pariwisata dan industri kreatif bisa jadi pintu masuk untuk memperluas pasar tembakau lokal.
“Kalau cerutu berkembang, otomatis serapan tembakau ikut naik. Ini akan bantu tingkatkan penghasilan petani dan tekan angka pengangguran di Jember,” jelasnya.
Di hadapan tamu undangan, termasuk Duta Besar RI untuk Yunani Bebeb AK Nugraha Djundjunan, Bupati Fawait juga menyampaikan rencana menghidupkan kembali Bandara Notohadinegoro.
“Kita butuh bandara untuk mendorong konektivitas. Kalau wisata dan investasi ingin maju, aksesnya juga harus siap,” tegasnya.
Dubes Bebeb pun memberikan apresiasi terhadap gelaran JKCI yang dinilainya sebagai investasi jangka panjang untuk daerah.
“Ini langkah nyata. Pemerintah pusat harus ikut memberi dukungan yang konkret,” ucapnya.
Ia turut menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur, termasuk pengaktifan kembali bandara, untuk memperkuat daya saing Jember di tingkat nasional maupun internasional.
“Kalau ingin ekosistem cerutu dan pariwisata tumbuh, konektivitas adalah kunci,” tutupnya.
Penulis : Mega