Bacaini.id, MALANG – Mantan Juru Bicara Satgas COVID 19 RI, Achmad Yurianto tutup usia pada Sabtu, 21 Mei 2022 saat dirawat di RSSA Malang. Almarhum kemudian dimakamkan di kampung kelahirannya, tepatnya di TPU Dadaprejo, Kota Batu.
Almarhum yang juga seorang purnawirawan TNI itu dimakamkan secara militer pada Minggu 22 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Kakesdam V Brawijaya Kol. Ckm dr. Yanuar Fitriadi.
Prosesi pemakaman diiringi oleh ratusan orang dari keluarga, kerbat dan rekan. Turut hadir secara langsung, Jubir Satgas COVID 19, Wiku Adisasmito juga Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Sesaat sebelum dikebumikan, Yurianto kemudian dilepas dengan suara tembakan salvo laras panjang secara serempak. Jenazah Yurianto dimakamakan tepat di sebelah makam ibunya.
Adik bungsu Yurianto, Edy Suhartono (55), letak makam ini sesuai dengan permintaan almarhum saat tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita kanker usus belakangan terakhir.
”Waktu sakit beliau sering minta pulang, katanya kangen ketemu ibu. Beliau juga bilang, kalau meninggal dunia minta dimakamkan di sebelah ibu,” kisah Edy usai pemakaman.
Dalam waktu-waktu terakhirnya, Yurianto terlibat aktif dalam penanganan COVID 19 selama dua tahun terakhir. Yurianto menjadi saksi awal-awal pandemi merebak. Dia ditunjuk menjadi jubir selama 140 hari sejak awal pandemi.
Jubir Satgas COVID-19 RI, Prof Wiku Adisasmito yang turut hadir dalam pemakaman menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian Achmad Yurianto, sebagai seorang tokoh pejuang bangsa. Menurutnya, Bangsa Indonesia telah kehilangan tokoh yang luar biasa dedikasinya selama pandemi.
”Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Indonesia. Masyarakat Indonesia kehilangan tokoh pejuang yang luar biasa saat pandemi COVID 19 masuk ke tanah air sejak dua tahun lalu,” tutur Prof Wiku Adisasmito.
Diketahui dari keterangan pihak keluarga, Achmad Yurianto mengidap kanker sejak April 2022 lalu. Almarhum berpulang diusia 60 tahun meninggalkan istri dan dua orang anaknya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira