Bacaini.id, KEDIRI – Untuk menjaga situasi kondusif di tahun politik, Pemerintah Kota Kediri aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya melalui workshop pendidikan politik yang dilaksanakan oleh Kesbangpol, Kamis (15/12).
Bagus Hermawan Apriyanto, Kepala Kesbangpol Kota Kediri mengatakan kegiatan ini membawa misi untuk membangun etika dan budaya politik masyarakat Kota Kediri, demokrasi berbasis etika dan moral Pancasila.
“Pesta demokrasi Pemilu 2024 merupakan hajatnya rakyat. Dalam momen tersebut rakyat merayakan suara mereka, merdeka dalam memilih dan berdaulat. Meski demikian kita juga harus berkomitmen untuk menghadirkan pesta demokrasi yang berbasis etika dan moral Pancasila”,kata dia.
Salam kegiatan yang berlokasi di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri ini melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri dari berbagai unsur keagamaan, yakni Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghuchu dan penghayat kepercayaan.
“Sengaja kita libatkan para tokoh agama di Kota Kediri dalam pembentukan etika dan budaya politik guna menghindari potensi terjadinya kampanye hitam dengan mengatasnamakan agama, money politik dan juga penyebaran-penyebaran berita hoax”, terang Bagus.
Ia juga berharap para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Kota Kediri ini dapat turut mensosialisasikan dan mengajak para umat untuk berdemokrasi yang sehat berbasis etika dan moral Pancasila.
“Ke depan kami akan terus memasifkan edukasi dan sosialisasi politik dengan tujuan mencapai kondusifitas pemilu dan apabila ada ancaman konflik dapat segera tertangani dengan baik”, kata dia.
Dia kepada masyarakat supaya tidak alergi terhadap politik. “Marilah kita mengikuti politik ini dengan santun dan juga sukseskan Pemilu 2024 mendatang”, pungkasnya.(*)