Bacaini.ID, KEDIRI – Jelang tahun baru Imlek, puluhan patung para dewa di Klenteng, Tjoe Hwie Kiong, Kota Kediri,jawa Timur, dimandikan. Salah satunya patung yang telah berusia 2 abad. Ritual memandikan patung dewa dewi ini sebagai persiapan perayaan puncak tahun baru cina, yang dilakukan oleh kaum etnis Tionghoa.
Satu persatu patung dewa yang terdiri dari altar tuhan yang maha esa, alatar dewa, altar tuan rumah serta dewa pendukung lain yang berada di klenteng Tjoe Hwie Kiong dimandikan, Kamis (23/1/2025). Satu patung tertua yang turut dimandikan yakni Makco, yang telah berusia lebih dari 2 abad.
Prosesi memandikan patung dewa, yang rutin dilakukan, pada tanggal 24 bulan 12 tahun cina ini diawali dengan menggelar sembahyang shang sien, selanjutnya satu persatu patung dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel dengan menggunakan kuas. Setelah yakin bersih, patung pun siap dimandikan dengan air kembang.
Prosesi memandikan patung dewa dewi ini juga banyak mendapat perhatian diluar kaum etnis tionghoa, warga pun dengan sukarela mengikuti prosesi ini, karena meyakini dengan mengikuti prosesi ini, warga berharap akan mendapat keberkahan dalam mengarungi tahun ular satu tahun mendatang.
Prayitno Sutikno, Ketua Yayasan Klenteng Tjoe Hwei Kiong mengatakan, kegiatan memandikan sekitar 50 patung dewa dewi ini wajib dilakukan umat tri dharma menjelang tahun baru imlek. Ritual ini sebagai bentuk perwujudan bakti dan rasa syukur umat tri darma, selain itu juga bertujuan untuk mensucikan tempat serta memperingati para dewa dewi yang naik ke surga untuk menemui tuhan yang maha esa.
“Untuk altar yang dibersihkan ada sekitar 17, dan kalau patungnya ada 50 patung. Tujuannya untuk mensucikan tempat serta memperingati para dewa dewi yang naik ke surga untuk menemui Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Prayitno.
Prayitno Sutikno menambahkan, sebelum tahun baru Imlek, para dewa pergi ke nirwana dan meninggalkan patungnya, disaat itulah patung dewa kosong dan harus dibersihkan, agar ketika kembali dari nirwana para dewa kembali ke patungnya yang sudah dalam keadaan bersih.
Ritual memandikan patung juga merupakan rangkaian awal untuk mengawali puncak perayaan Imlek minggu pekan depan. Kendati hanya menggelar ibadah secara sederhana, namun jalannya perayaan imlek tahun 2025 masih dapat dirasakan dengan khusyuk oleh warga Tionghoa,
Penulis : A.K Jatmiko
Editor : Hari Tri Wasono