Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan guru TK/PAUD di Kota Kediri penuhi Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam rangka Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang Taman Kanak-Kanak, Kamis (14/3). Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri. Marsudi Nugroho, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri menyampaikan IKD merupakan hak dasar sebagai WNI, sehingga Dispendukcapil Kota Kediri berkewajiban melayani pemenuhan hak dasar tersebut. “Dalam perkembangannya, KTP fisik ada keterbatasan, maka dari itu Kemendagri menerbitkan IKD. Sebagai contoh ketika di bandara kita menunjukkan tiket bisa lewat hp selanjutnya bisa menunjukkan KTP lewat hp,” ujarnya.
Sebagai informasi, IKD merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smartphone. IKD ini dapat diunduh melalui Playstore maupun Appstore. Adapun tujuan pembuatan IKD yakni untuk mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi mengenai digitalisasi kependudukan, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan, mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat, dan mengamankan kepemilikan identitas kependudukan digital melalui sistem autentikasi guna mencegah pemalsuan dan kebocoran data.
“Di dalam IKD yang pasti ada KTP, KK, Surat Covid. Bagi yang PNS ada kartu pegawai, NPWP, BPJS Askes. Bagi anak PNS yang sudah 17 tahun maka Askes sudah ada di dalamnya. Jadi kalau keperluan apapun tinggal buka IKD tidak perlu mengelurkan isi dompet,” terangnya. Pihaknya juga mengimbau para peserta agar tidak perlu khawatir terkait sistem keamanan IKD, pasalnya aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan kode QR yang setiap 10 detik berganti. Marsudi juga berpesan kepada peserta agar menginformasikan kepada sesama guru TK yang pada hari ini berhalangan hadir agar segera mengaktifkan IKD di kantor Dispendukcapil Kota Kediri atau melalui kantor kelurahan.
“Cara pengaktifannya sangan mudah. Buka Playstore download aplikasi IKD, isi data diri, lakukan swafoto, scan QR, cek e-mail yang didaftarkan, kemudian masuk ke aplikasi IKD dengan pin yang dikirim di email,” ucap Marsudi. Melalui kegiatan yang diikuti 200 guru TK/PAUD se-Kota Kediri tersebut dirinya berharap agar seluruh warga Kota Kediri, termasuk tenaga pendidik dapat melakukan aktifasi IKD agar mempermudah saat memerlukan KTP.
Dalam kesempatan bersamaan, Dewi Padni, Guru TK Darma Wanita Dermo mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya menilai dengan hadirnya IKD ini dapat mempermudah masyarakat dalam menjangkau fasilitas umum. “Sekarang ini kan eranya sudah digital, jadi dengan adanya IKD tidak perlu repot-repot bawa fisiknya, cukup menunjukkan kewat hp,” kata Dewi. Ia juga menilai proses aktivasi yang dilakukan sangat cepat dengan dibantu petugas yang sangat membantu dalam mengarahkan peserta. Dewi berharap agar masyarakat Kota Kediri semakin banyak yang mengaktifkan IKD sehingga dapat dengan mudah saat menggunakan fasilitas umum.