Bacaini.id, KEDIRI – Asisten pelatih Persik Kediri, Jan Saragih menyampaikan permintaan maaf atas hasil buruk yang dialami timnya. Dia mengakui jika strategi yang diterapkan tidak berjalan sesuai harapan di lapangan.
“Kita minta maaf nggak bisa ambil poin kita kehilangan lagi. Ini akibat nggak bisa bikin gol,” kata Jan Saragih dalam konferensi persusai menjamu PSS Sleman di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa, 23 Agustus 2022.
Menurutnya, ada beberapa strateginya yang tidak berjalan sesuai harapan. Sehingga banyak dilakukan tambal sulam pada babak kedua.
baca ini Kalah di Kandang Persikmania Geruduk Mess Pemain
Mantan tim pelatih PSS Sleman itu memohon kepada suporter Persik Kediri untuk tetap mendukung perjuangan Persik Kediri. “Saya mohon untuk selalu support tim kita,” pungkasnya.
Seperti diketahui posisi Persik Kediri di Liga 1 Indonesia musim ini semakin kritis. Skuad Macan Putih dipaksa menyerah dua gol tanpa balas atas tamunya PSS Sleman.
Kalah di kandang sendiri, memicu emosi suporter yang hadir mendukung tim kesayangan mereka di Stadion Brawijaya Kediri.
baca ini Diduga Terlibat Bisnis Judi Online Arema Dilaporkan ke Bareskrim
Atmosfer suporter sudah memanas sejak menit-menut akhir pertandingan tepatnya setelah gol kedua PSS Sleman pada menit 85 sekaligus memastikan kekalahan Persik Kediri dengan skor akhir 2-0.
Berdasarkan pantauan Bacaini.id, para suporter sempat menunggu di pintu keluar tim. Mereka menuntut pihak manajemen memberikan penjelasan, mengingat selama Liga 1 berlangsung Persik sama sekali belum pernah meraih poin penuh.
Namun sayangnya para pemain sekaligus official tim sudah lebih dulu meninggalkan area Stadion Brawijaya dengan penjagaan ketat dari petugas kepolisian dan anggota TNI.
Sampai akhirnya General Manager Persik Syarif Hidayatullah menemui mereka dan bersedia bubar dengan tertib. Massa yang kurang puas dengan jawaban Syarif pindah ke mes Persik di Jalan PK. Bangsa.
Penulis: Novira
Editor: HTW
Tonton video:
Comments 1