• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 11, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Jamur Zombi Bunuh Lalat Saat Senja, Ini Faktanya

ditulis oleh Editor
24/07/2025
Durasi baca: 2 menit
522 6
0
Jamur Zombi Bunuh Lalat Saat Senja, Ini Faktanya

Jamur Zombi Bunuh Lalat Saat Senja, Ini Faktanya (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Entomophthora muscae adalah jamur yang bisa mengubah lalat jadi zombi.

Jamur ini selalu membuat lalat mati saat matahari terbenam, tak peduli kapan infeksi dimulai. Aneh tapi nyata.

Dikutip dari Science News, ahli biologi molekuler dari Harvard, Carolyn Elya, menyebut E. muscae sebagai ‘pembunuh matahari terbenam’.

Dalam riset terbaru, ia dan timnya akhirnya menemukan alasannya bahwa jamur ini punya jam biologis bawaan yang mengatur waktu kematian lalat secara presisi.

Lalat Dijadikan Zombi, Lalu Mati Saat Senja

Nama Entomophthora sendiri berarti ‘penghancur serangga’.

Julukan itu tidak berlebihan, karena jamur ini benar-benar menghancurkan tubuh inangnya, dalam hal ini adalah lalat, dari dalam.

Setelah spora jamur masuk ke tubuh lalat, jamur menyebar hingga ke otak, lalu mengendalikan perilaku si lalat.

Di hari terakhir hidupnya, lalat yang terinfeksi akan memanjat ke tempat tinggi dan menempelkan mulutnya di sana.

Ketika matahari mulai tenggelam, lalat mengangkat sayapnya lalu mati.

Tubuhnya berubah jadi ‘kantong spora’. Dari punggung lalat, jamur menembakkan spora baru ke udara, mencari korban berikutnya.

Kenapa Harus Saat Senja?

Awalnya, para ilmuwan menduga mungkin jam tubuh lalat yang menentukan waktu kematian.

Tapi saat mereka menguji lalat hasil rekayasa genetika, yang jam biologisnya rusak atau tak bisa membedakan cahaya, hasilnya tetap sama. Lalat tetap mati saat senja.

Akhirnya terungkap bahwa jamurlah yang mengatur waktunya sendiri.

Tim peneliti menemukan gen-gen jamur yang aktif dan nonaktif mengikuti siklus harian. Bahkan saat diamati dalam kegelapan total, ritme ini tetap berjalan.

Ini bukti bahwa E. muscae memang punya jam biologis internal.

E. muscae memilih waktu senja untuk menyebar spora diduga karena suhu lebih dingin dan kelembapan meningkat, sehingga spora bisa bertahan lebih lama dan segera menginfeksi lalat lain sebelum pagi tiba.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bacaini.idjamur zombi pembunuh lalatlalatsenja
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kebakaran industri ban bekas di Jombang

Kebakaran Industri Ban Bekas di Jombang Rugikan Ratusan Juta

Jembatan Semampir Siap Direhabilitasi. Dishub Kota Kediri Siapkan Rekayasa Lalu lintas dan Pengalihan Arus Lalin

Jembatan Semampir Siap Direhabilitasi. Dishub Kota Kediri Siapkan Rekayasa Lalu lintas dan Pengalihan Arus Lalin

Hati-Hati Dengan Orang yang Sering Berkata 5 Hal Ini

Hati-Hati Dengan Orang yang Sering Berkata 5 Hal Ini

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2906 shares
    Share 1162 Tweet 727
  • Demo Gen Z di Nepal Rusuh Mirip Indonesia, Bedanya PM Mundur

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15543 shares
    Share 6217 Tweet 3886
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16616 shares
    Share 6646 Tweet 4154

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist