Bacaini.ID, TRENGGALEK – Warga Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur menggelar aksi menanam pohon pisang di atas jalan rusak.
Aksi yang dimulai Minggu (17/2/2025) sebagai ungkapan kekesalan warga terhadap Pemkab Trenggalek yang bertahun-tahun membiarkan jalan dalam kondisi rusak.
“Penanaman pohon pisang ini sudah dilakukan sejak kemarin sore (16/2),” ujar Imam, salah satu warga setempat Senin (17/2/2025).
Kondisi jalan yang tidak layak itu menurut penuturan warga telah menyebabkan banyak kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Sudah sering banyak orang jatuh akibat lubang yang ada di jalan ini,” tambahnya.
Kerusakan jalan diketahui sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun pemerintah Kabupaten Trenggalek tidak kunjung melakukan perbaikan.
Menurut Imam, pengukuran sudah pernah dilakukan berulangkali, namun perbaikan jalan juga tidak pernah terealisasi.
“Sudah sebelas kali diukur, tapi masih belum ada perbaikan,” keluhnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jalan berlubang di desa tersebut memiliki kedalaman sekitar lima sentimeter dengan panjang kerusakan mencapai empat hingga lima kilometer.
Genangan air saat hujan mengguyur memperburuk kondisi jalan, di mana hal itu membuat pengendara kesulitan melintas.
“Harapannya jalan ini segera diperbaiki, jangan hanya dicek saja tanpa ada tindak lanjut,” tegas Imam.
Aksi penanaman pohon pisang sebagai bentuk protes warga terhadap jalan rusak menjadi tren. Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif