Bacaini.id, TRENGGALEK – Film Sinden Gaib diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Selain terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di masyarakat Trenggalek, pengambilan gambar (shooting) film horror Sinden Gaib juga dilakukan di Trenggalek.
Apalagi Novita Hardini, yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek yang tak lain istri Bupati Trenggalek, ikut menjadi salah satu aktrisnya.
Tak heran bila Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin bersemangat mempromosikannya.
“Bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek dan pecinta film Indonesia untuk tidak melewatkan Film Sinden Gaib yang akan tayang di bioskop pada 22 Februari 2024. Ini cerita asli di Trenggalek, shootingnya juga di Trenggalek,” tutur Mas Ipin Kamis (11/1/2024).
Film Sinden Gaib diproduksi oleh Starvision di mana sejumlah nama beken terlibat di dalamnya, yakni di antaranya Sara Fajira, Riza Syah, Dimas Aditya serta Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek.
Berakting di layar lebar memang pengalaman baru. Namun dunia showbiz bagi istri Bupati Trenggalek bukan hal baru. Hal itu mengingat semasa remaja foto-foto Novita pernah menghiasi sampul majalah pria dewasa.
Faozan Rizal selaku sutradara Sinden Gaib mengangkat kisah nyata yang terjadi di Desa Pandean Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Sinden Gaib bercerita tentang seorang remaja perempuan bernama Ayu yang dirasuki arwah Sarinten.
Semasa hidupnya Sarinten dikenal sebagai sinden yang bernasib kelam. Ia terusir dari Banyuwangi dan menetap di Watu Kandang, Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.
Menurut Mas Ipin, 30-40 persen pemeran film Sinden Gaib juga melibatkan putra-putri lokal Trenggalek. Alasan itu juga ia mengharap masyarakat Trenggalek, khususnya para pecinta film Indonesia, untuk tidak melewatkannya.
Seiring diluncurkannya film Sinden Gaib, Mas Ipin juga menyiapkan “wisata alam gaib”, yakni dengan menyusuri lokasi pengambilan gambar Film Sinden Gaib. Pasalnya selain dibuat shooting film, lokasi yang ada juga merupakan Desa Wisata.
“Saya sudah ngobrol dengan sineas lokal kalau ada lokasi shooting yang bagus sesuai scene nanti bisa ada paket wisata untuk mere-package scene yang ada di film dengan wisatawan jika memang ingin foto sesuai angle yang ada di film,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif