Bacaini.ID, KEDIRI – Investasi kini bukan cuma urusan orang tua. Gen Z dan milenial makin agresif mencari cara menggandakan uang mereka.
Tapi pertanyaannya, mana yang paling cocok buat anak muda: saham, emas, atau kripto?
Menurut data IDX (Bursa Efek Indonesia) hingga pertengahan 2025, lebih dari 50% investor pasar modal berasal dari usia 18–30 tahun.
Secara keseluruhan, lebih dari 79% berusia di bawah 40 tahun.
Tren ini menunjukkan bahwa Gen Z dan milenial makin sadar pentingnya investasi sejak dini.
Tidak hanya saham, minat pada emas digital dan kripto juga meningkat.
Berikut hasil survei dari Katadata Insight Center:
• 49% anak muda memilih saham karena dianggap lebih aman & stabil
• 28% memilih kripto karena potensi profit tinggi
• 23% memilih emas karena mudah dan dianggap rendah risiko
Perbandingan Saham, Kripto dan Emas
• Saham
Keunggulan investasi saham adalah akses yang mudah via aplikasi, banyak edukasi gratis, potensi return tinggi.
Sementara kekurangannya, bersifat fluktuatif, butuh analisa dan waktu.
• Emas
Cocok untuk jangka panjang, nilai stabil, minim risiko. Namun investasi emas memiliki return lambat, dan kurang cocok untuk mendapatkan keuntungan cepat.
• Kripto
Potensi untung besar dalam waktu singkat, bisa modal kecil.
Sisi buruknya, investasi kripto rentan scam, dan belum diatur sepenuhnya.
Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda
Jika memiliki tipe suka dan mau belajar, kebal terhadap risiko, investasi saham atau kripto bisa jadi pilihan.
Namun jika mencari yang aman dan lebih stabil, emas digital bisa jadi titik awal.
Yang harus diperhatikan adalah memahami terlebih dahulu instrumennya. Bukan hanya sekedar ikuti tren.
Selain itu, berinvestasi juga harus sesuai dengan tujuan dan memahami profil risiko.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif